Mobil yang Diseruduk Singa Taman Safari Dapat Asuransi

Pasuruan, IDN Times - Febrian Permana Putra (30) asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri akhirnya bisa tersenyum setelah mendapatkan asuransi untuk mobilnya. Ia adalah pemilik mobil citycar merah yang beberapa waktu lalu viral karena ditabrak seekor singa bernama Frans di Taman Safari Indonesia 2 Prigen.
Sebelumnya, mobil Febrian mengalami kerusakan berupa penyok mulai dari cover fender sampai bagasi belakang dan lampu belakang bagian kiri juga pecah. Awalnya ia ingin mengikhlaskan kerusakan tersebut, namun pihak taman safari akhirnya memberikan ganti rugi.
1. Mendapatkan ganti rugi hari ini

Febrian menceritakan jika hari ini (15/02/2023) ia bertemu pihak Jasaraharja Putera. Mereka adalah pihak asuransi dari Taman Safari Indonesia 2 Prigen. Kerusakan mobil miliknya setelah diseruduk singa Frans akan tercover.
"Hari ini kami bertemu dengan pihak Jasaraharja Putera. Dan untuk kerugian atas tabrakan singa kemarin ternyata semua kerugian tercover oleh asuransi. Namun, kita harus segera melapor kepihak taman safari," bebernya.
Setelah menandatangani berbagai surat, asuransi tersebut akan cair sehingga mobilnya yang mengalami kerusakan bisa segera diperbaiki. Ia sangat bersyukur karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya.
2. Tidak tahu kalau mendapan asuransi

Kejadian yang viral tersebut memang terjadi pada 21 Januari 2023, saat itu Febrian memang tidak berniat menagih ganti rugi dari pihak taman safari. Oleh karena itu, sampai video tersebut viral, ia membiarkan mobil miliknya penyok.
"Perlu diluruskan, kemarin kami tidak melapor secara fisik/langsung, hanya melalui DM (Direct Message) di media sosial," bebernya.
Alasan Febri tidak langsung melapor karena melihat plang yang tertulis peringatan kalau pihak pengelola tidak bertanggung jawab kalau terjadi sesuatu. Ternyata asumsinya salah, ia berhak menerima asuransi.
"Kenapa saya tidak langsung melapor secara fisik? Karena saya mengintepretasikan plang yang ada di safari adventure bahwa hal seperti itu tidak dicover. Itu keliru ya, yang bener dicover," bebernya.
3. Hal-hal yang membuat Taman Safari Indonesia 2 tidak mengcover asuransi

Febrian mengungkapkan kerusakan yang tidak dicover oleh taman safari apabila pengunjung melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri. Misalnya melakukan kebut-kebutan sampai membunyikan klakson berkali-kali.
"Untuk kerusakan mobil, jika terjadi karena bukan kesalahan kita. Yabg tidak dicover itu kalau membunyikan klakson tiba-tiba, mengganggu satwa, dan lain-lain," jelasnya.
Ia membeberkan kalau asuransi sudah didapat setelah pengunjung membeli tiket Taman Safari Indonesia 2 Prigen. Sehingga Jasaraharja Putera akan memberikan ganti rugi jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.