Surabaya, IDN Times - Status kepemilikan tanah bukan pribadi tak menghalangi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini umtuk membantu para korban kebakaran Jalan Margorukun Gang Lebar, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan. Ia bersama pegawai Pemerintah Kota Surabaya mengumpulkan sumbangan secara suka rela.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa bantuan dana perbaikan rumah. Bantuan ini diberikan kepada 17 keluarga dari 42 keluarga yang terdampak. Risma enggan menyebutkan berapa total dana bantuan yang dikumpulkan dari hasil sumbangan tersebut.
“Mungkin jumlahnya tidak seberapa, tapi percayalah bahwa kami memberikannya dengan tulus dan ikhlas. Itu murni dari teman-teman Pemkot Surabaya,” tutur Risma usai penyerahan di Gedung Siola, Sabtu (13/7).
Risma mengatakan bahwa bantuan yang diberikan terpaksa berasal dari hasil sumbangan pegawai Pemkot. Pasalnya, rumah yang ditempati oleh warga tersebut berdiri di atas tanah PT KAI sehingga tidak dapat direnovasi menggunakan dana pemerintah.
“Kalau lahannya ada yang milik sendiri, baru kami bisa menggunakan dana APBD untuk membantunya,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, apabila ada keluarga yang ingin tinggal di rumah susun untuk mengurangi kepadatan ruma, mulai hari ini mereka sudah dapat pindah dan dibantu oleh Linmas. Ia juga meyakinkan warga bahwa fasilitas rusun Pemkot Surabaya sudah memadai dengan kondisi yang bersih, kamar mandi dalam, serta ruangan yang cukup luas.
“Hingga saat ini, yang daftar antri rusun itu sudah mencapai 5 ribu lebih KK. Tapi saya dahulukan Panjenengan (Anda) semuanya yang terkena musibah,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, Risma juga menyampaikan pesan agar para warga kebakaran tersebut bersabar. Ia memberi pengertian bahwa musibah merupakan salah satu bentuk kasih sayang Tuhan kepada umatnya.
“Mari kita bersabar. Apapun ujian kita, insyalah Tuhan akan menyayangi kita kalau kita jadi orang sabar. Bahkan ada yang bilang ujian itu akan mengurangi dosa kita. Kalau kita sabar, kita akan jadi pemenang,” pesan Risma.