Batu, IDN Times - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu pada Rabu (8/1/2025) malam. Kecelakaan ini terjadi setelah bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi (nopol) DK 7942 GB yang membawa siswa SMK TI Global Badung, Bali hilang kendali dan menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
Berikut ini kronologi dari keterangan polisi setempat.
"Bus dari Bali, kejadian sekitar jam 19.15 WIB. Sementara penyebabnya rem blong, tapi masih kita pelajari atau dalami lagi, karena kami sekarang fokus menolong korban," terang Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata.
Andi mengatakan jika bus mengalami rem blong sejak memasuki Jalan Imam Bonjol yang merupakan jalan menurun. Bus kemudian belok kanan sejauh 3 kilometer menuju Jalan Ir Soekarno, Kelurahan Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dan berhenti setelah menabrak pohon di depan SMPN 3 Kota Batu.
"Total korban sementara 4 meninggal dunia, semoga tidak bertambah. Kalau yang luka masih kita datakan lagi. Semua korban dibawa di Hasta Brata dan Bhayangkara," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang saksi mata bernama Kusnari mengatakan bus menabrak beberapa kendaraan setelah beberapa saat belok kanan. "Bus baru bisa berhenti setelah menabrak pohon di depan SMPN 3 (Kota Batu)," katanya.
Kusnari mengatakan jika ia melihat ada 6 mobil dan 6 sepeda motor yang ditabrak oleh bus berwarna putih dan merah ini.
"Kalau saya lihat tadi ada 4 korban meninggal dunia, terus yang luka-luka dibawa ambulans puluhan orang. Saya gak tahu detailnya, tapi mengerikan sekali," tandasnya.
Polisi dan puluhan ambulans tampak berdatangan untuk mengevakuasi para korban. Tampak juga kemacetan mengular puluhan kilometer dari arah Kota Malang dan Kota Batu.
Dilaporkan sebanyak 4 orang meninggal dunia dalam kejadian mengenaskan ini. Mereka adalah para pengendara sepeda motor yang ditabrak oleh bus pariwisata dari belakang.
"Saya lihatnya ada 3 yang sudah dibungkus kantong mayat. Mereka pengendara sepeda motor, pasutri dan satu bayi anaknya. Kalau korban luka lebih dari 15 orang," ujar saksi lain bernama Dwi.
Terpantau sebanyak 18 ambulans tiba di lokasi kecelakaan. Para korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hasta Brata dan RS Karsa Husada.