Khofifah Ajak Warga Jatim Salat Gaib Buat Affan di Masjid Al Akbar Surabaya

- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak warga salat gaib untuk almarhum Affan Kurniawan di Masjid Al Akbar Surabaya.
- Salat gaib digelar usai salat Isya berjemaah, dihadiri ribuan jemaah sebagai tanda persatuan dan kepedulian sosial masyarakat Jatim.
- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka cita mendalam dan berharap peristiwa ini memperkuat solidaritas bangsa Indonesia.
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan Salat Gaib bagi almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang jadi korban meninggal dunia dalam insiden di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Salat gaib akan digelar usai salat Isya berjemaah di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (29/8/2025). Ribuan jemaah diperkirakan hadir, menjadikan momentum ini bukan hanya doa untuk almarhum, tetapi juga tanda persatuan dan kepedulian sosial masyarakat Jatim.
Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan duka cita mendalam. Ia menuturkan bahwa kepergian Affan menjadi kehilangan besar, terutama bagi keluarga yang selama ini ditopang oleh sosok muda pekerja keras tersebut.
"Saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan Kurniawan. Juga kepada rekan-rekan ojol yang turut merasakan kehilangan ini. Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga diberi ketabahan serta keikhlasan,” ujarnya.
Tidak hanya untuk Affan, doa juga dipanjatkan untuk bangsa Indonesia. Khofifah berharap peristiwa ini menjadi pengingat untuk memperkuat solidaritas, rasa kemanusiaan, dan semangat kebersamaan.
"Semoga Indonesia senantiasa diberkahi kedamaian, dijauhkan dari kekerasan, dan dituntun menuju kehidupan yang aman, damai, serta penuh persaudaraan,” tambahnya.
Lebih jauh, Khofifah menekankan bahwa salat gaib malam ini adalah ruang kebersamaan. Jawa Timur, kata dia, ingin menunjukkan bahwa setiap duka anak bangsa adalah duka bersama.
"Salat Gaib malam ini menjadi ruang doa, ruang kemanusiaan, sekaligus ruang persaudaraan. Dari Jawa Timur, kita kirimkan doa terbaik untuk almarhum dan untuk bangsa ini,” pungkasnya.