Surabaya, IDN Times - Suasana sibuk mendadak terjadi di ruang tahanan Markas Polsek Semampir Surabaya pada Selasa (15/7/2025) siang. Seorang pelaku pencurian, Fathur Rosi gelisah. Tangannya tak bisa leluasa. Ternyata, ia terjebak borgol. Polisi pun tak bisa membukanya.

Rosi sendiri merupakan pelaku yang baru ditangkap oleh polisi pada Senin (14/7/2025). Untuk mengantisipasi pelaku tersebut berontak, polisi memilih memborgol tangan pria tersebut. Tapi ketika borgolnya mau dilepas, malah macet. Gerigi borgol kiri mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dibuka secara normal.

Polisi di Polsek Semampir sudah mencoba sekuat tenaga dan berbagai cara untuk membukanya. Namun tetap tidak bisa. Tak mau berlama-lama, sekitar pukul 12.20 WIB, petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya didatangkan.

“Anggota Tim Rescue langsung melakukan koordinasi dan evakuasi di lokasi. Proses berjalan lancar dan evakuasi dinyatakan selesai serta kondusif pukul 13.45 WIB,” ujar Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Wasis Sutikno tertulis.

Wasis menyebut kasus seperti ini memang jarang terjadi, namun timnya selalu siap membantu dalam kondisi darurat apa pun, termasuk pelepasan benda logam yang tak bisa dibuka secara manual.

“Awalnya borgol tidak bisa dibuka karena geriginya macet. Akhirnya pihak Polsek Semampir meminta bantuan ke Mako Rescue,” katanya.

Untungnya, tak ada cedera serius dalam proses evakuasi ini. Setelah dilepas dengan alat khusus, borgol berhasil dibuka tanpa melukai tangan Fathur Rosi. “Penanganan sudah kami lakukan sesuai prosedur keselamatan,” pungkasnya.