Kampanye di Madiun, Sandiaga Disambut Spanduk "Kami Pilih Jokowi"

Sejumlah spanduk tersebut terpasang di sepanjang jalur Madiun-Ponorogo. Salah satunya di sisi timur perempatan jalan raya di selatan pasar Dolopo. Usai melakukan pertemuan dengan kelompok tani, emak-emak, relawan, pedagang, dan kelompok pengusaha di Kelurahan Mlilir, Sandiaga merespon tentang spanduk itu.

Menurut dia, spanduk-spanduk itu merupakan suatu penyambutan kepada dirinya yang melakukan kampanye di Kabupaten Madiun. “(Spanduk) itu konsekuensi dari pesta demokrasi, jangan ditanggapi sebagai bentuk penolakan. Saya malah meyakini sebagai bentuk penyambutan,” kata dia kepada sejumlah wartawan yang meminta komentarnya tentang spanduk nyeleneh tersebut.

Ia menyatakan, dalam demokrasi pasti berlangsung perbedaan pilihan calon pemimpin. Karena itu, bagi warga yang mendukung pasangan capres-cawapres lain maka dinilai sebagai hal yang lumrah. “Kami menanggapi ini sebagai pesan bersahabat, tentunya masyarakat bebas menentukan pilihan,’’ ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Bahkan, Sandiaga menyatakan bagi masyarakat yang merasa kondisi perekonomian dan kesejahteraan  selama empat tahun terakhir ini sudah baik maka bisa melanjutkan memilih calon presiden lain. “Kalau merasa kondisi ekonomi ini sudah baik, sudah sejahtera sekali selama empat tahun ini monggo dilanjutkan dipilih Pak Presiden,’’ ujarnya.

Tetapi, kalau masyarakat menginginkan perbaikan dalam berbagai bidang kehidupan maka diharapkan memilih pasangan nomor urut 02. Misalnya, dalam bidang ekonomi, perluasan lapangan kerja, kesejahteraan petani, biaya hidup terjangkau, pengurangan impor maka dapat memilih pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. “Prabowo – Sandi menghadirkan solusi,’’ ucap Sandiaga.

Selain di Kabupaten Madiun, Sandiaga juga melakukan kampanye Posko Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo – Sandi di Jalan Sombo, Kota Madiun. Di tempat itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu disambut pendukungnya, seperti kalangan millennial, emak-emak, dan penyandang disabilitas.

Dalam kesempatan itu, ia juga menerima souvenir berupa enthong dari emak-emak. Enthong itu merupakan symbol agar pasangan Prabowo – Sandi memperhatikan kesejahteraan keluarga jika nantinya terpilih menjadi capres dan cawapres. Salah satu yang diharapkan, yaitu menjaga kestabilan harga kebutuhan pangan.

Tidak itu saja, Sandiaga juga memberikan motivasi kepada salah satu penyandang disabilitas yang mendatanginya di panggung mini. Menurut dia, kalangan tersebut tetap memerlukan perhatian, salah satunya tentang penyediaan lapangan pekerjaan.