Jembatan Gantung Kali Regoyo Lumajang Putus Dihantam Banjir Lahar
Lumajang, IDN Times - Baru kelar dibangun pada tahun 2021 lalu, jembatan gantung Kali Regoyo putus diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru. Putusnya jembatan dengan panjang ratusan meter di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, ini dipastikan juga memutus akses ke Malang, Jumat (7/7/2023).
Sebuah video detik-detik putusnya jembatan Kali Regoyo tersebut beredar luas di media sosial. Video amatir tersebut merekam saat gelombang banjir lahar dengan kuat menghantam badan dan penyangga jembatan.
"Menginformasikan jembatan Gantung Kali Regoyo putus dengan kepanjangan 150 meter. Diterjang banjir dengan over skala, waspada yang di bawah yang rumahnya ada di pinggir sungai karena masih ada banjir susulan," ucap pria dalam video, seperti dikutip IDN Times.
Menurut info yang diterima, aliran banjir lahar dingin dari Gunung Semeru awalnya menggerus tepi tanggul di sekitar jembatan. Selanjutnya banjir susulan datang dan volume semakin membesar.
Dampak kuat dari material lahar yang terdiri dari pasir dan air menyebabkan goncangan pada Jembatan Gantung Kali Regoyo. Jembatan pun bergoyang hebat.
Rekaman video yang dibuat oleh warga setempat menunjukkan bahwa jembatan gantung bergoyang dengan kuat akibat terjangan banjir lahar dingin. Aliran lahar terus menggerus fondasi jembatan.
Sekitar pukul 15:00 WIB, badan jembatan sulit terlihat karena tertutup kabut dan hujan. Warga yang berada di sekitar tepian sungai kuat menduga bahwa Jembatan Gantung Kali Regoyo telah putus.
