Semburat, Sejumlah Pemuda Kocar-kacir Dikejar Banjir Lahar Lumajang
Lumajang, IDN Times - Beredar sebuah video sejumlah pemuda berlarian menghindari semburan banjir bandang yang meluap-luap. Dari kode plat nomor N, dugaan kuat video tersebut diambil dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Berdasarkan video yang diterima IDN Times, sejumlah pemuda tersebut pada awalnya sedang berkumpul di sebuah jalan di tengah area persawahan.
Dalam video tersebut, terdengar suara pria perekam video yang berteriak-teriak. Dari seruan pria tersebut, diketahui jika banjir berasal dari sebuah sungai.
1. Banjir bandang membawa material lumpur, batu dan kayu
Secara tiba-tiba, banjir meluap cukup tinggi dari sebuah jembatan. Banjir bandang tersebut nampaknya cukup berbahaya karena membawa material lumpur, batu dan kayu.
"Woi naik naik jembatan, jembatan kelapa sawit habis," ujar pria perekam video menggunakan bahasa Jawa, dikutip IDN Times pada Jumat (7/7/2023).
2. Motor hanyut tersapu banjir
Setelah melonjak ke daratan, gelombang banjir kemudian menghempaskan area persawahan di dekatnya. Banjir juga langsung merobohkan tiang lampu penerangan jalan setelahnya.
Nampak jelas di video, beberapa remaja pria nyaris tersapu banjir apabila tidak lekas berpindah.
Di video, nampak satu pemuda yang mendorong motor miliknya untuk menjauhi banjir. Satu pemuda terpaksa meninggalkan motornya tergeletak dan tersapu banjir bandang
3. Banjir bikin jembatan penghubung Lumajang-Malang terputus
Sekadar diketahui, hujan deras mengguyur kawasan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sejak pagi tadi mengakibatkan tanah longsor, Jumat (7/7/2023).
Tebing setinggi kurang lebih 50 meter di piketnol Jalan Raya Dampit, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tepatnya pada kilometer 59, ambrol dan menutup seluruh akses jalan.
Akibat longsor ini, hingga pembersihan berhasil dilakukan, akses menuju ke Kabupaten Malang dan sebaliknya putus total. Menurut laporan yang diterima IDN Times dari relawan BPBD setempat, upaya pembersihan masih dilakukan saat ini.
"Pembersihan masih di lakukan, beberapa petugas sudah ada sejak pagi tadi. Jalan masih belum bisa dilalui karena material longsoran menutupi jalan sepenuhnya," kata M Hadi.
Hadi menginformasikan, sejak petang tadi hujan lebat sudah mengguyur sejumlah wilayah di Lumajang. Selain hujan, banjir dengan material lumpur dan kayu juga menerjang di bawah jembatan gladak perak.
"Kabut tebal, banjir juga besar di sungai di bawah gladak perak. Sementara masih itu informasi yang ada, nanti kita infokan kembali," jelasnya.
Upaya pembersihan material longsor juga sempat terkendala karena cuaca. Hujan deras yang terus mengguyur dikhawatirkan akan menimbulkan longsor susulan.
