Jemaah Haji Asal Lumajang Melahirkan di Makkah

Surabaya, IDN Times - Kebahagiaan menyelimuti sepasang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 83 asal Kabupaten Lumajang bernama Fachrizal Rachmad dan Tristy Erlinawati karena mereka memiliki bayi di Tanah Suci.

Ketua PPIH Debarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, bayi tersebut lahir pada 13 Juni 2025 lalu. Kondisi bayi mereka sehat walaupun lahir di usia kehamilan 7 bulan.

“Alhamdulillah proses persalinan berjalan lancar. Kondisi bayi sehat meskipun terlahir prematur," ujarnya, Senin (30/6/2025).

Bayi laki-laki dengan nama Nu’aim bin Fachrizal Rahmad itu memiliki berat 1,3 kilogram “Semoga menjadi anak yang sholeh karena bayinya laki-laki,” harapnya.

Bachtiar menyebut, ibu bayi diperbolehkan berangkat ke Tanah Suci karena kehamilan sang ibu masih memenuhi syarat terbang. Syarat jemaah haji boleh terbang adalah usia kehamilan 14 sampai 26 minggu.

"Ketika diberangkatkan, usia kehamilan jemaah itu antara 14 hingga 26 minggu. Jadi masih dalam batas aman dan dinyatakan laik terbang oleh dokter," jelasnya.

Bahtiar menambahkan, soal kepulangan sang ibu dan bayinya, pihaknya masih menunggu keputusan dari otoritas terkait. Mengingat ada aturan batas usia minimum bayi untuk bisa ikut dalam penerbangan.

"Kami masih menunggu, apakah bisa pulang bersama kloter 83 atau harus menunggu kondisi kesehatan bayi. Kita ikuti aturan dari Arab Saudi maupun maskapai,” ucapnya.

Bachtiar menambahkan, hingga Minggu (29/6/2025) sore ada 56 kloter dari Debarkasi Surabaya yang telah tiba di asrama haji. Total jemaah yang sudah pulang adalah sebanyak 21.207 orang atau 58 persen dari total 97 kloter.