Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemberian piagam penghargaan dari Pemerintah Pusat, secara simbolis oleh Pimpinan BI Wilayah Malang, Azka Subkhan (Dok. Pemkot Malang)

Malang, IDN Times - Lompatan tajam dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang dalam kinerja pengendalian inflasi daerah. Demikian diutarakan Pimpinan BI Malang, Azka Subkhan. 

"Kita (Kota Malang) bertahun tahun belum pernah masuk rangking pengendalian inflasi, tahun ini kota Malang masuk ranking 3 setelah kabupaten Banyuwangi dan Kediri," kata Azka, Rabu (25/11/2020). 

“Saya istilahkan lompatan karena di tahun sebelumnya scoring kota Malang di angka 87 (ranking 8), maka saya perkirakan ranking/peringkat 3 itu ada pada skor 97-98,” Imbuh pria yang ramah dengan media ini.

Piagam penghargaan dari Pemerintah Pusat, secara simbolis oleh Pimpinan BI Wilayah Malang, Azka Subkhan diserahkan pada Wakil Wali Kota Malang pada acara High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang yang dihelat di Lounge Hotel Atria (25/11/2020). (CSC).

1. Wali Kota Malang merespon positif kabar tersebut

Dok. Pemkot Malang

Kabar tersebut direspon positif Wali Kota Malang Sutiaji, saat menerima secara langsung kunjungan Pimpinan BI di ruang kerja Wali Kota Malang.  

"Ini harus dijadikan momentum kebangkitan ekonomi pula. Karena yang kita butuhkan saat ini adalah inflasi, yang artinya kita harus pacu masyarakat untuk berbelanja, yang artinya pergerakan ekonomi bergerak dinamis,” demikian tegas Pak Aji, Wali Kota Malang akrab disapa.

"Kita harus mampu membalikkan deflasi saat ini ke inflasi. Maka saya sepakat kabar ini menjadi pemacu semangat kinerja TPID Kota Malang sebagaimana tadi dinyatakan Pak Azka," ujar Sutiaji. 

Salah satu langkah strategis yang dilakukan dengan terus menggeliatkan IKM (Industri Kecil Menengah) dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Kota Malang.

2. Inflasi Kota Malang di angka 1,22%

Editorial Team

Tonton lebih seru di