Heboh Pria Berkostum BDSM, Ternyata Jalankan Misi dari Pacarnya

Marcelino dan 4 kawan-kawannya yang terdiri dari laki-laki seluruhnya, terkejut ketika melihat pria berkostum BDSM setengah telanjang di Coban Glotak. Rencananya untuk liburan justru jadi pengalaman aneh karena bertemu pria eksibisionis. Sontak mereka terkejut kala pria tersebut mendatangi mereka di area air terjun.

Dalam kesempatan tersebut, Marcelino sempat mencoba berbicara dengan pria tersebut, tapi ia hanya diam saja. Kemudian ada satu kawan Marcelino mulai naik pitam dan meneriakinya agar berbalik lantaran takut ia membawa senjata. Tapi pria tersebut lalu pergi ke dalam semak-semak.

Karena penasaran, Marcelino dan beberapa kawan akhirnya memutuskan mengejar pria tersebut.

"Waktu ditanya nama, dia tidak menjawab. Tapi waktu saya tanyakan rumahnya, dia hanya mengatakan kalau orang Sukun (Kota Malang)," terangnya saat dikonfirmasi via telepon pada Rabu (07/06/2023).

Marcelino lalu mempertanyakan kegiatan aneh yang dilakukannya. 

"Katanya dia sedang menjalankan misi dari mantan pacarnya. Dia dan pacarnya sudah putus, dan ingin balikan. Tapi syaratnya harus pakai pakaian seperti itu," bebernya.

Marcelino dan kawan-kawan sempat mengira kalau pria misterius tersebut adalah LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Pasalnya dengan pakaian setengah telanjang tersebut ia mendekati rombongannya yang terdiri dari pria-pria muda. Pria tersebut bahkan hanya diam saja saat mereka mempertanyakan kenapa memakai pakaian tak senonoh di tempat umum.

"Kami sempat mengira kalau dia adalah LGBT, kita juga menduga awalnya ia punya niat tidak baik. Lalu saya akhirnya meminta dia pulang saja," bebernya.

Tanpa diduga, pria tersebut menuruti permintaan Marcelino dan pergi dari Coban Glotak. Rombongan Marcelino sendiri pada akhirnya juga pulang sekitar pukul 17.00 WIB karena lelah dengan pengalaman tersebut. Mereka berlima berpisah dengan pria berkostum BDSM tersebut dan tidak pernah bertemu kembali.

Marcelino mengungkapkan jika apa yang dilakukan pria misterius tersebut telah membuat wisatawan di Coban Glotak resah. Ia sempat berpapasan dengan rombongan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang putar balik karena keberadaan pria berkostum BDSM. Diantara rombongan tersebut ada perempuan yang terlihat pucat.

Selain itu, ada juga rombong berisikan siswa dan siswi SMP yang ingin melihat air terjun di sana. Mereka juga akhirnya memutuskan untuk pulang setelah mengetahui pria berkostum BDSM tengah berkeliaran di sekitar air terjun.

"Pria tersebut memang meresahkan wisatawan di sana. Kita sudah melaporkan video yang kita rekam ke pihak penjaga loket Coban Glotak, katanya sudah dilaporkan ke polisi," pungkasnya.