Hasil Swab Labfor, Rumah Polisi Mojokerto Ada Bahan Peledak
Mojokerto, IDN Times - Kasubid Balmet Labfor Polda Jatim AKBP Agus Santosa menyampaikan temuan terbaru di reruntuhan rumah polisi, Aipda Maryudi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Hasilnya, ada sisa bahan peledak.
Temuan sisa bahan peledak itu setelah Tim Labfor Polda Jatim dan Jihandak Brimob melakukan olah TKP lanjutan pada Selasa (14/1/2025). Satu alat berat dilibatkan untuk membongkar reruntuhan bangunan rumah di sana.
Dalam kesempatan itu, Agus bilang bahwa tim melalukan swab pada pintu kamar Aipda Maryudi. Hasilnya, positif mengandung klorat dan oksidator. “Klorat ini isian dari bahan ledak kembang api," ungkapnya.
Menurut dia, ada tiga kandungan sisa bahan peledak yang ditemukan di lokasi. Yakni, klorat, sulfur dan karbon. Bahan peledak tersebut terkategori low eksplosive. “Sifatnya sangat rentan terjadap panas, gesekan, benturan atau getaran," jelasnya.
"Untuk pemicu panas (meledak) itu dari apa, masih kita dalami lebih lanjut bersama barang bukti lain di laboratorium forensik," terang Agus menambahkan.
Sebelumnya, ledakan dilaporkan terjadi di rumah Aipda Maryudi pada Senin (13/1/2025) pagi. Ledakan mengakibatkan bangunan rumah milik Aipda Maryudi dan seisinya hancur. Bagian atap dari depan hingga belakang rusak berat.
Selain rumah anggota Polsek Dlanggu itu, ledakan juga berdampak terhadap tiga rumah di sekitarnya. Kemudian juga menewaskan ibu dan anak. Masing-masing berinisial LS (32) dan KF (3).
