Hasil Survei 2,2 Persen, Luluk: Sebagai Cerminan Kita
Surabaya, IDN Times - Hasil survei terbaru elektabilitas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah dan Lukman Khahim, baru di angka 2,2 persen. Hal ini menjadi cerminan bagi Luluk dan Lukman.
Luluk mengatakan, ia tak masalah dengan perolehan survei tersebut. Hal ini justru menjadi cerminan bagi timnya.
"Itu sebagai cerminan aja buat kita, bahwa mesin partai memang harus bekerja keras dan oleh karena itu sudah benar langkah yang kami tempuh yaitu dengan cara konsolidasi partai," ujar Luluk.
Menurut Luluk, ia mendapatkan 2,2 persen karena saat survei dilakukan, dia baru memulai proses konsolidasi partai. Konsolidasi partai di 38 Kabupaten/Kota tidalah muda.
"Dan yang paling penting bahwa ada penerimaan dari seluruh struktur juga kekuatan fraksi, jadi semua tingkatan, fraksi DPR RI, kemudian provinsi, kemudian kabupaten dan kota dan kemudian juga struktur partai, termasuk relawan, semua untuk diaktivasi, dan yang kita harapkan mereka benar-benar masih dalam semangat yang tinggi untuk memenangkan partai," jelasnya.
Luluk yakin, jika survei kembali dilakukan sekarang maka hasilnya bisa saja berbeda. Sebab survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indikator itu dilakukan saat awal-awal waktu pendaftatan.
"Dan yang kedua survei selalu memang punya nuansa dan tendensi tertentu, dan kita juga sudah enggak kaget sih dengan hal-hal yang semacam itu," katanya.
Oleh karena itu, Luluk bakal bekerja lebih keras lagi agar dirinya bisa diterima oleh masyarakat Jawa Timur. Apalagi, menurutnya dia tak memiliki beban apapun.
"Kita juga pelajari sebaran-sebaran kekuaran, misalnya incumbent dimana, kemudian PKB dimana, kemudian calon lain dimana dan kita akan melakukan konsolidasi lebih berlapis lagi," pungkas dia.
Seperti diketahui, Survei Indikator Politik Indonesia simulasi 3 paslon, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 61,2 persen. Kemudian disusul Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta 26 persen. Kemudian Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim 2,2 persen. Sebanyak 0,5 persen responden memilih golput, dan 10,2 persen responden tidak menjawab.
