Kediri, IDN Times - Keberadaan anak muda dalam dunia politik semakin tak bisa dianggap enteng. Kian banyak millennial yang menduduki posisi strategis di suatu daerah. Bahkan, tak sedikit yang menjabat sebagai kepala daerah. Salah satunya adalaha Hanindhito Himawan, S.H. Meski baru berusia 29 tahun, pria kelahiran Yogyakarta, 31 Juli 1992 ini sudah menjabat sebagai Bupati Kediri.
Lalu siapakah sosok Hanindhito? Berikut adalah profil singkatnya.
Hanindhito Himawan merupakan putra sulung dari pasangan Pramono Anung dan Endang Nughrahani. Sang ayah tak lain adalah politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kini Pramono juga menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam Pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin peirode 2019 – 2024.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, memiliki seorang istri bernama Eriani Annisa. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai satu orang anak.
Masa sekolah Mas Dhito banyak dihabiskan di Jakarta. Waktu mengenyam pendidikan putih merah, SD Islam AL Azhar 6 Jakapermai adalah pilihannya. Selanjutnya ia melanjutkan di SMP Labschool Kebayoran, dan lulus pada tahun 2007. Sesudah lulus, ia berhasil diterima di sekolah negeri, tepatnya di SMA Negeri 82 Jakarta. Di tingkat pendidikan lebih tinggi, ia menimba ilmu di Universitas Gajah Mada. Ia berhasil menyematkan gelar Sarjana Hukum di nama belakangnya pada tahun 2017.
Usai menamatkan studinya, Mas Dhito mencoba mencicipi beberapa karir politik. Salah satunya saat menjadi anggota Tim Hukum Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017. Pada tahun 2020, ia juga diberi amanah untuk menjadi Wakil Bendahara DPC PDIP Kabupaten Kediri.
Karirnya makin melejit pada tahun 2020. Mas Dhito menggandeng Dewi Mariya Ulfa untuk maju Pilkada Kabupaten Kediri. Pasangan yang diusung oleh Golkar, Demokrat, NasDem, Gerindra, PDIP, PKB, PAN, PKS, dan PPP ini pun menjadi calon tunggal dan melawan kotak kosong. Hasil pemungutan suara menyatakan Mas Dhito menang dengan 590.644 suara atau 76 persen.
Dilihat dari dokumen Laporan harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan pria berusia 27 tahun ini mencapai Rp18,7 miliar. Kekayaan dengan kategori Tanah dan Bangunan senilai Rp6,7 miliar, kategori harta Bergerak sebanyak Rp5 miliar, dan kategori harta lainnya sejumlah Rp4,3 miliar. Di sisi lain, Mas Dhito hanya melaporkan sebuah motor dalam kategori Alat Transportasi dan Mesin.
Penulis Magang: Jovanka Okta