Hampir 50 Persen Jalan Raya di Jember Rusak Berat

05 Mar 2021, 16:05 WIB

Default Image IDN

Jember, IDN Times - Tidak adanya Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) sejak tahun 2020 hingga 2021 membuat fasilitas umum di Kabupaten Jember terabaikan. Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah jalan raya. Hal ini pun dikeluhkan oleh warga setempat.

Data yang dirilis Pemkab Jember di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menyebut fasilitas umum jalan raya telah mengalami rusak berat sepanjang 403 kilometer atau mencapai 46 persen. Sementara itu, jalan raya dengan kerusakan sedang mencapai 310 kilometer atau 43 persen dan rusak biasa 80 kilometer atau 11 persen.

1. Kondisi jalan membuat kendaraan rusak

Default Image IDN

Ahmad Syarifudin, warga Kecamatan Wuluhan Jember merasakan betul betapa akses dari wilayahnya ke pusat kota rusak parah. Ia pun mengaku lebih sering mencari jalan alternatif dibandingkan melintas di jalan raya.

"Saya lebih senang cari jalan alternatif karena jalan raya di Jember banyak yang rusak parah. Itu bikin velg sepeda bengkok," kata Syarif, Jumat (5/3/2021).

"Gak usah di kawasan Jember selatan yang jauh dari kota. Jalanan di sekitar kota juga banyak yang rusak. Kalau di Jember selatan yang parah itu seperti ke arah timur perempatan Ambulu," ujarnya.

2. Banyak warga pilih berangkat kerja lebih pagi antisipasi waktu perjalanan yang lebih lama

Default Image IDN

Hal senada juga diungkapkan Dedi, warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu yang mengaku harus berangkat kerja lebih pagi, karena harus terjebak banyak jalan rusak.

"Saya kan kerja di fasilitas kesehatan Balung, rata rata jalan memang rusak. Jadi kalau pas jam kerja saya pilih berangkat lebih awal. Gak mungkin jalan rusak naik motor tetep kenceng, bisa rusak juga motor," ujarnya.

3. Proyek 800 kilometer jadi prioritas Bupati Hendy

Pasangan calon terpilih Pilkada Jember nomor urut 02 Hendy Siswanto- M Balya Firjaun Barlaman. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bakal menjadikan program perbaikan jalan sebagai prioritas. Untuk APBD pihaknya berjanji akan menyelesaikan bersama anggota DPRD secepatnya.

"APBD masih bahas, pegawai honorer 2 bulan juga belum dibayar, karena harus pakai APBD. APBD mungkin besok akan kirim surat agar bisa dibahas bersama," ujar Hendy usai melakukan dialog bersama anggota dewan, Kamis sore (4/3/2021).

Terkait perbaikan jalan raya, Hendy bakal segera mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk proyek perbaikan infrastruktur sepanjang 800 kilometer.

"Kita bikin proyek infrastruktur 800 kilo, kurang lebih di situ membutuhkan anggaran sekitar 1 triliun anggarannya itu. Harapannya itu bisa cepat," jelasnya.