Sampang, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meresmikan program SMA dan MA double track untuk Pulau Madura, Kamis, (17/1). Peresmian yang dipusatkan di Pendopo Kabupaten Sampang itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman dan Pj Bupati Sampang, Jonathan Judianto.
Peresmian itu juga dihadiri oleh sejumlah ulama serta perwakilan 86 SMA dan MA seluruh Madura.
Sistem double track adalah suatu sistem pembelajaran yang menggabungkan cara belajar SMA dan SMK. Siswa SMA akan diberi ketrampilan tambahan untuk lulusannya. Penambahan ketrampilan ini membuat siswa siap kerja jika tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sistem double track ini bakal dikonsep sebagai kegiatan ekstra kurikuler, dengan ketentuan setiap siswa minimal satu tahun mengikuti sistem double track.
Soekarwo, mengatakan ide sistem double track muncul berawal dari keprihatinan atas tingginya potensi lulusan SMA yang menjadi pengangguran. Terutama mereka yang setelah lulus tak lanjut ke bangku kuliah.
Contohnya, pada tahun 2018 jumlah lulusan SMA sebanyak 172.063 orang. Namun, lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya ada 32,16 persen atau 55.341 orang.
Artinya, kata Soekarwo, lebih banyak siswa yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu mencapai 116.722 orang atau 67,84 persen.
"Inilah yang menjadi permasalahan tersendiri bagi pembangunan manusia di Jatim, karena peserta didik lulusan SMA banyak yang tidak dibekali skill dasar untuk terjun ke dunia kerja," kata dia.
Soekarwo berharap program SMA dan MA double track ini diharapkan bisa memberikan skill atau kompetensi tambahan kepada siswa. Menurutnya, melalui program tersebut bisa meningkatkan mutu pendidikan serta menanggulangi lahirnya pengangguran terbuka dari lulusan SMA yang tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi.
"Program SMA dan MA drouble track adalah solusi terbaik, hakikat penyelenggaraan ke pendidikan formal sebagai upaya meningkatkan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan kemampuan warga belajar dapat hidup mandiri," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saiful Rachman menyampaikan program double track terbanyak dibuka di Madura. Program ini terdiri 7 program, meliputi jurusan multimedia, tehnik elektro, tehnik listrik, tata boga, tata busana, tata kecantikan, dan tehnik listrik.
"Dengan begitu siswa mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Mereka punya bekal untuk bersaing dalam dunia usaha dan industri," kata dia.