Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Jayasrin (25) menggenggam selendang yang menyelimuti tubuhnya. Pandangannya tertuju pada sebuah layar. Sesekali ia menunduk seraya memejamkan mata. Ia tak kuasa melihat tubuh anak kembarnya digarap oleh puluhan dokter.

Lelaki tersebut merupakan ayah dari Aqila-Azila, bayi kembar siam asal Kendari. Tega tak tega, ia menyaksikan proses operasi pembedahan separasi anaknya di RSUD Dr Soetomo, Rabu (14/8).

1. Sudah persiapan sejak tengah malam

IDN Times/Fitria Madia

 

Hati Jayasrin tak tenang. Sejak tengah malam, ia mempersiapkan segala sesuatunya bagi sang buah hati. Doa juga tak henti-hentinya ia haturkan agar operasi pemisahan Aqila-Azila berjalan lancar.

"Persiapan kemarin sejak jam 12 malam. Pagi tadi sudah dilakukan persiapan. Keadaanya baik, sehat, dokter Agus kontrol terus untuk persiapan operasi," terang Jayasrin.

Sejak pagi, ia sudah duduk di Ruang Pertemuan Gedung Bedah Pusat Terpadu. Di sana ia bisa melihat jalannya proses operasi pemisahan dari sebuah layar proyektor. Ia melihat sendiri bagaimana tubuh anaknya disayat dengan pisau bedah.

2. Takut tapi tetap memaksa menyaksikan proses operasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di