Sidoarjo, IDN Times - Bakal Pasangan Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sidoarjo, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik menunjuk Masnuh sebagai ketua tim pemenangan kampanye pada Pilkada 2020. Alasan penunjukkan Masnuh lantaran dirinya mempunyai pengalaman sebagai Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Sidoarjo pada Pilkada Jatim 2018 lalu.
"Alhamdulillah, Abah Masnuh siap menjadi ketua tim pemenangan," ujar Kelana.
Masnuh sendiri sukses mengantarkan Khofifah-Emil menang di Sidoarjo. Kala itu, keduanya mengantongi 55,87 persen suara. Padahal, Khofifah-Emil tidak diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) waktu itu. Sedangkan Sidoarjo dikenal sebagai basis PKB. Ketika itu, PKB mengusung Gus Ipul-Puti.
Hal serupa kini dialami Kelana-Dwi Astutik. Keduanya tidak diusung PKB maupun PPP, partai yang merepresentasikan nahdliyin. Meskipun Dwi sendiri bagian dari Musilmat Nahdlatul Ulama (NU).
Pasangan ini justru diusung PDIP dan PAN. Kehadiran Masnuh tentunya diharapkan menjadi kekuatan ampuh dalam menyusun kampanye.
"Saya pikir kami juga punya strategi yang pas dan tim ini harus betul-betul solid, betul-betul langsung menusuk ke akar rumput. Dan alhamdulillah ditambah dukungan tokoh-tokoh yang punya kapasitas, saya kok yakin dalam satu dua bulan ini akan terselesaikan," kata Kelana.
Sementara itu, Masnuh menyampaikan kesediaannya menjadi Ketua Tim Pemenangan Kelana-Dwi Astutik setelah berdiskusi dengan seluruh simpul dan akar rumputnya. Terutama gerbong relawan Pilkada Jatim 2018 yang mendukung Khofifah-Emil. "Saya 11 kali melakukan pertemuan dengan grassroot," ucapnya.
"Yang semula masih lonjong-lonjong, pada pertemuan ke-12 sudah bulat, kami tentukan dukungan," dia menambahkan.
Selanjutnya Masnuh akan memasifkan gerakan dengan merangkul semua elemen masyarakat.