Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Warga Jatim Terkonfirmasi COVID-19 Varian Baru

Virus Covid-19 (https://pin.it/2v2iZiQ27)
Virus Covid-19 (https://pin.it/2v2iZiQ27)
Intinya sih...
  • Dua warga Jawa Timur terkonfirmasi suspek COVID-19 subvarian MB.1.1, tapi sudah sembuh.
  • PLT Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan kenaikan kasus COVID-19 di Asia.
  • Masyarakat diminta tetap waspada, memperkuat imunitas tubuh, dan mengenali gejala COVID-19 untuk pencegahan.

Surabaya, IDN Times- Dua warga Jawa Timur terkorfimasi suspek COVID-19 subvarian MB.1.1, tapi sudah dinyatakan sembuh. Masyarakat diminta tak perlu terlalu khawatir tapi harus tetap waspada.

PLT Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi di sejumlah negara Asia. Alasannya, karena transmisi penularan dan angka kematiannya cukup rendah.

Terlebih, COVID-19 di berbagai negara di Asia seperti Thailand, Malaysia hingga Singapura menunjukkan peningkatan kasus dengan varian berbeda beda. "Saat ini COVID-19 memang menunjukkan peningkatan di beberapa negara Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia dan Singapura dengan varian yang berbeda-beda, namun transmisi penularan dan angka kematian rendah termasuk yang ada di Indonesia." ujarnya.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang penetapan berakhirnya status pandemi COVID-19 di Indonesia, saat ini Indonesia dinyatakan endemis COVID-19 yaitu wilayah yang masih ada kasusnya namun tetap terkendali.

Kondisi ini menunjukkan penurunan kasus yaitu dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 dengan varian dominan adalah MB.1.1.

Sedangkan di Jatim, telah dilaporkan adanya 2 kasus COVID-19. Sebanyak 1 kasus terjadi pada bulan Januari tepatnya minggu ke 3 dan 1 kasus terdeteksi pada bulan Mei 2025 yang saat ini keduanya sudah dinyatakan sembuh.

Seusai mendapatkan laporan dari Kadinkes Jatim, Emil meminta masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada. Ia mengimbau agar masyarakat memperkuat imunitas tubuh melalui makanan bergizi, olahraga, serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) mencuci tangan dan menggunakan masker bagi yang sakit harus mulai di lakukan. Terutama jika terdapat kondisi tubuh yang kurang fit seperti gejala flu wajib menggunakan masker agar tidak terjadi penularan.

"Masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada melakukan pencegahan dengan cara menerapkan PHBS, cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer serta menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit, yang memiliki daya tahan tubuh rendah, yang memiliki resiko mudah terpapar serta jika berada di kerumunan," sebutnya.

Walau demikian, Emil meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan gejala COVID-19. Gejala tersebut seperti demam, rasa lelah hingga batuk kering.

"Gejala yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Gejala lainnya antara lain hidung tersumbat, pilek, nyeri kepala, sakit tenggorokan, diare, maupun hilang penciuman," tegasnya.

Bila masyarakat memiliki gejala, agar segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini agar tidak menular pada yang lain.

"Jika mengalami gejala tersebut dan memiliki riwayat kontak dengan faktor risiko maka segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut." imbaunya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us