Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Datang Bersamaan, Gisel dan Tyas Mirasih Penuhi Panggilan Polda Jatim

Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih saat tiba di Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (6/3). IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Dua artis ibu kota, Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih mendatangi Mapolda Jatim, Jumat (6/3). Kedatangan mereka untuk memenuhi panggilan penyidik terkait kasus akses ilegal kartu kredit alias carding. Keduanya sebenarnya sudah dipanggil polisi pekan lalu, namun berhalangan hadir karena kesibukan masing-masing.

1. Naik mobil yang sama

Gisella Anastasia dan Tyas Mirasih saat tiba di Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (6/3). IDN Times/Dok. Istimewa

Gisel dan Tyas tiba pukul 09.51 WIB dengan menaiki mobil yang sama. Dengan bergandengan tangan, mereka memasuki Gedung Tri Brata Mapolda Jatim. Gisel sempat berbicara kepada awak media, sedangkan Tyas hanya menunduk bungkam.

"Permisi, nanti kalo udah ada (hasil pemeriksaan) baru kita ngomong ya, nanti dulu aja. Ngambil fotonya nanti aja, permisi ya," ujar Gisel. Tak lama kemudian, mereka masuk menuju ruang pemeriksaan Ditreskrimsus Polda Jatim.

2. Diperiksa terkait kasus carding

Tyas Mirasih saat tiba di Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (6/3). IDN Times/Dok. Istimewa

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pemeriksaan Gisel dan Tyas telah dijadwalkan jauh hari sebelumnya. Mereka berdua terseret kasus carding yang kemudian digunakan untuk jual beli tiket.

"Penyidik Ditreskrimsus sesuai dengan rencana akan melakukan pemeriksaan saksi dua orang publik figur terkait kasus carding. Hari ini (Jumat( yang diperiksa ada saudari TM (Tyas Mirasih) dan GA (Gisella Anastasia), sudah mememuhi panggilan," tuturnya.

3. Mereka berdua mempromosikan tiket hasil carding

Tyas Mirasih saat tiba di Ditreskrimsus Polda Jatim, Jumat (6/3). IDN Times/Dok. Istimewa

Baik Gisel dan Tyas, keduanya turut terlibat dalam kasus carding lantaran sempat mempromosikan bisnis tiket hasil kejahatan tersebut. Mereka mendapatkan tiket gratis sebagai imbalan dan juga diduga menerima sejumlah uang sebagai bayaran.

"Kami tunggu hasil pemeriksaan, nanti kami sampaikan. Materinya tetap terkait endorse tiket kekinian," pungkas mantan Kabid Humas Polda Metro Jabar itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dida Tenola
EditorDida Tenola
Follow Us