Cerita Febrian yang Mobilnya Diseruduk Singa di Taman Safari 2
Pasuruan, IDN Times - Tidak pernah terbayangkan oleh Febrian Permana Putra (30) asal Kecamatan Pare, Kediri akan mendapatkan pengalaman mengagetkan saat mengunjungi Taman Safari Indonesia 2 di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Mobil yang ditumpanginya diseruduk singa yang tengah asik berkelahi di bagian jalan beraspal.
Kepada jurnalis IDN Times, Febrian menceritakan kalau kejadian itu sebenarnya sudah agak lama, yaitu pada saat cuti bersama hari Sabtu (21/1/2023) lalu. Ketika itu Febrian berkunjung ke Taman Safari Prigen bersama keluarganya.
"Saya posisi yang mengemudi, istri duduk di sebelah saya sama anak saya umur 4 tahun, kemudian di belakang kiri ada mertua saya, ada keponakan saya umur 5 tahun, kemudian belakang kanan kakak ipar," terangnya saat dikonfirmasi pada Minggu (12/02/2023).
Saat kejadian, kondisi Taman Safari Prigen memang tengah ramai pengunjung karena akhir pekan. Kemudian ia melihat ada mobil khusus milik pihak taman safari yang tengah memberikan makan para singa.
Febrian melihat ini sebagai kesempatan untuk melihat singa makan dari dekat secara langsung, jadi ia membawa mobil tersebut untuk lebih mendekat. Setelah mendekat, ternyata pengunjung lain juga berpikir sama, jadi mobil Febrian sampai mentok tidak bisa maju atau mundur karena kandang singa padat dengan mobil.
"Kemudian ada 2 singa jantan mereka berantem, terus kalau dilihat sebenarnya pawangnya sudah melerai tapi berantem lagi di belakanya (pawang). Belum sempet puter balik pas mereka kejar-kejaran, akhirnya ditabrak mobil saya," tutur pria asal Kediri ini diikuti gelak tawa.
Karena kejadian tersebut, ia mengungkapkan kalau pilar belakang mobil citycar berwarna merah tersebut terkena damage. Bagian yang penyok mulai dari cover fender sampai bagasi belakang dan lampu belakang bagian kiri juga pecah. Tapi menurutnya itu bukan kerusakan yang parah.
1. Sempat jadi pengalaman horor
Febrian mengatakan kalau ini sempat jadi pengalaman horor saat kejadian, keluarga hanya bisa melantunkan istighfar saat singa tersebut menyeruduk. Sementara dirinya hanya terdiam membeku, tidak bisa melakukan apa-apa saat itu.
"Kalau dari dalam mobil rasanya seperti terlempar dan suaranya sangat kencang. Terus saya kira kerusakan bakal parah karena ban belakang juga keluar suara aneh. Tapi pas sampai parkiran ternyata tidak separah yang saya pikirkan," ucapnya.
Kemudian Febrian langsung tancap gas, ia berpikir agar segera keluar dari kandang singa. Ia lalu menyalip mobil-mobil lain agar segera sampai finish bagian rute safari.
Sepanjang rute safari, Febrian menyadari kalau dirinya sekeluarga jadi perhatian pengunjung lain karena pengalaman unik tersebut. Ia mengaku malu, karena terus dilihat pengunjung lain sampai ada yang menunjuk-nunjuk.
"Pas sampai parkiran orang belakang saya bilang, mas ini mas kalau mau viralin saya ada videonya dan angle-nya juga bagus dari belakang. Tapi saya bilang tidak usah, karena takutnya malah ngejelek-jelekin Taman Safari," jelasnya.
Febrian memang melihat kejadian tersebut sebagai kejadian menyeramkan saat masih berada di kandang singa. Tapi berubah jadi gelak tawa saat perjalanan pulang dari taman safari, bahkan sampai tumah ia masih heran kok bisa kejadian tersebut terjadi kepada dirinya.
"Tapi ini juga jadi pengalaman yang unik, karena saat itu dari rombongan yang mobilnya warna merah cuma saya. Meskipun gak ada hubungannya, tapi mobil kita yang paling mencolok," ceritanya.