Cegah Lakalantas dan Jalan Rusak, Polres Madiun Tindak Truk ODOL

Fokus utama mereka adalah truk-truk yang dimodifikasi melebihi ukuran standar atau mengangkut muatan berlebih, yang dinilai berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan dan mempercepat kerusakan jalan.

"Beberapa kendaraan ditemukan melanggar ketentuan. Ada yang bodi kendaraannya dimodifikasi agar bisa mengangkut lebih banyak, dan ada juga yang membawa muatan jauh melebihi batas tonase. Kami tindak tegas dengan tilang dan memberi edukasi langsung kepada sopir dan pemilik kendaraan," tegas Iptu Nanang, KBO Satlantas Polresta Madiun yang memimpin oprasi.

Truk yang kedapatan melanggar aturan langsung dikenakan sanksi dan diminta menurunkan muatannya sesuai ketentuan. Penindakan ini merupakan bagian dari langkah preventif dan represif untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, menegaskan bahwa penindakan ODOL bukan sekadar soal hukum, tapi menyangkut keselamatan banyak orang.

"Kami tidak ingin jalanan rusak akibat kendaraan yang melebihi kapasitas. Itu bisa memicu kecelakaan fatal. Penegakan hukum ini adalah bagian dari upaya melindungi masyarakat pengguna jalan," ujar Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Rofik menegaskan bahwa operasi semacam ini akan dilakukan secara berkala sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Indonesia bebas ODOL. 

Ia juga mengimbau para pengusaha angkutan barang untuk tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memprioritaskan keselamatan.

"Kami mengajak semua pihak, terutama pelaku usaha transportasi, untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya. Jangan sampai karena muatan berlebih, nyawa pengguna jalan lain jadi taruhan," pungkasnya.