Tragis, Bocah SD di Madiun Tewas Tenggelam di Bekas Galian C
Madiun, IDN Times – Suasana duka menyelimuti Dusun Purworejo, Desa Tulung, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Minggu malam (27/4/2025). Seorang bocah SD berinisial RYA (11) ditemukan tewas setelah tenggelam di bekas galian C yang kini berubah menjadi genangan air berbahaya.
1. Main tak kunjung pulang
Tragedi bermula saat RYA pamit keluar rumah untuk bermain sekitar pukul 13.00 WIB. Namun hingga sore, bocah yang duduk di bangku SDN 3 Tulung itu tak juga pulang. Keluarga yang khawatir kemudian melakukan pencarian.
"Pada pukul 17.00 WIB, kakek dan paman korban mulai mencari ke sekitar rumah. Namun hingga menjelang malam, korban tidak ditemukan," ujar Kapolsek Saradan, AKP Koco Widodo, Senin (28/4/2025). Sekitar pukul 18.00 WIB, pencarian membuahkan petunjuk penting, celana korban ditemukan tergeletak di tepi bekas galian C yang dipenuhi air.
2. Ditemukan di dasar galian
Warga desa bergegas melakukan pencarian di lokasi tersebut. Suasana haru tak terelakkan ketika, sekitar pukul 20.00 WIB, tubuh kecil RYA akhirnya ditemukan di dasar galian, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, terdengar isak tangis histeris keluarga saat jasad RYA diangkat dari air. Jenazah kemudian langsung dibawa pulang ke rumah duka.
3. Bekas galian C ancaman keselamatan
Kematian tragis ini menjadi pengingat akan bahaya bekas galian C yang terbengkalai. Permukaan air yang tampak tenang seringkali menipu, menyembunyikan kedalaman dan ancaman di bawahnya.
"Keselamatan anak-anak harus menjadi perhatian utama. Bekas galian seperti ini bisa menjadi jebakan maut, apalagi bagi anak-anak yang belum paham risikonya," tegas AKP Koco.
Polisi mengimbau para orangtua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, terutama saat bermain di sekitar lokasi-lokasi berbahaya seperti bekas galian yang ada airnya.
