Cara KPU Jatim Cegah Golput di Madiun Raya pada Pilkada 2024
Madiun IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan sejumlah tokoh masyarakat (Tomas) untuk mencegah terjadinya golput pada Pilkada 2024. KPU Jatim juga memastikan pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) berjalan lancar di Madiun Raya meliputi, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan.
1. Gandeng ketua lembaga adat Sewulan
Kali ini, KPU menyasar Ketua Lembaga Adat Desa Sewulan, Muhammad Baidowi. Kegiatan ini berlangsung di kediaman pribadi Muhammad Baidowi atau akrab disapa Gus Mamak di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Coklit dihadiri langsung oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim, Nur Salam, didampingi sejumlah Komisioner KPU Kabupaten Madiun, serta PPK, PPS, Bawaslu, dan PKD setempat.
"Harapan kami semua masyarakat di Madiun harus didata sebagai pemilih," ujar Nur Salam, Sabtu (29/6/20124).
Nur Salam menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat sebagai panutan. Dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, diharapkan kesadaran politik warga dapat meningkat.
2. Ulama dapat menggugah kesadaran masyarakat
"Bapak Muhammad Baidowi, atau Gus Mamak, yang merupakan bagian dari Pondok Pesantren Desa Sewulan, bisa turut mensukseskan tahapan coklit dan menggugah kesadaran masyarakat di wilayah Selatan," tambahnya.
Eks Komisioner KPU Magetan itu juga menyebutkan, pada hari pertama Coklit di Jawa Timur, sudah menyelesaikan 1.116.000 data.
"Kami optimis bisa tuntas sebelum satu bulan oleh para Pantarlih," pungkasnya.
3. Gus Mamak imbau masyarakat jaga kondusifiras
Gus Mamak juga berpesan kepada masyarakat agar membantu Pantarlih saat pendataan. "Tadi saya dicek dan yang masuk sebagai pemilih adalah saya dan istri. Kami diperiksa KK dan KTP," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas selama Pilkada dan tetap menjaga tali silaturahmi. "Jangan sampai gara-gara Pilkada, hubungan antarwarga menjadi tidak baik. Tetap jaga tali silaturahmi dan sukseskan pemilu serentak," tandasnya.
