Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BMKG Peringatkan Banjir Rob di Pesisir Surabaya Setinggi 150 CM

Banjir rob di jalan Kalimas Surabaya, Senin (13/6/2022). (Dok. BMKG)
Banjir rob di jalan Kalimas Surabaya, Senin (13/6/2022). (Dok. BMKG)
Intinya sih...
  • BMKG memperingatkan banjir rob di pesisir Surabaya setinggi 130-150 sentimeter dari 23-28 Juni 2025.
  • Fenomena ini dipicu oleh fase bulan baru yang menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum.
  • Banjir rob dapat mengganggu aktivitas sekitar pelabuhan, petani garam, dan wilayah Kecamatan Benowo hingga Kenjeran.

Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geografisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya menperingatkan potensi banjir rob yang terjadi di pesisir Surabaya dengan tinggi 130-150 sentimeter. Banjir tersebut diprediksi terjadi mulai hari ini, Senin (23/6/2025) hingga Sabtu (28/6/2025).

Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut akibat pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Banjir Rob juga dikenal sebagai genangan.

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto, mengatakan fenomena ini dipicu oleh fase bulan baru atau new moon. New moon ini lah yang menyebabkan air laut mengalami pasang maksimum.

"Fase bulan baru mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juni 2025 tepatnya tanggal 23 sampai dengan 28 Juni 2025 yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum," ujarnya.

Diperkirakan, ketinggian banjir rob yang terjadi di pesisir Surabaya mencapai 130-150 sentimeter dari rata-rata ketinggian muka air laut. Pasang maksimum akan terjadi sekitar pukul 10.00-12.00 WIB.

"Banjir rob terjadi 10.00-12.00 WIB, pasang maksimum mencapai 130-150 sentimeter," katanya.

Genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas sekitar. Mulai dari aktivitas pelabuhan hingga petani garam.

"Genangan dapat menganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan," ungkap dia.

Adapun wilayah Surabaya yang berpotensi terdampak banjir rob adalah Kecamatan Benowo hingga Kenjeran. Bukan cuma Surabaya, sejumlah wilayah di Jawa Timur juga terdampak banjir rob, mulai dari Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo dan Jember.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di wilayah pesisir agar lebih waspada. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan informasi terkini dari BMKG.

“Masyarakat kami imbau agar menghindari wilayah genangan banjir rob karena airnya bersifat korosif,” pungkas Ady.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us