Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Besok Ada Parade Surabaya Juang, Ini Titik Pengalihan Arus Lalu Lintas

IMG_9961.jpeg
Pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan kegiatan Parade Surabaya Juang. (Dok. Dishub Kota Surabaya)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Surabaya mengumumkan skema pengalihan arus lalu lintas jelang Parade Surabaya Juang 2025 pada Minggu (2/11/2025).
  • Penutupan jalan dimulai pukul 12.00 WIB, dengan rute parade melibatkan penutupan jalan secara selektif dan pengalihan arus.
  • Dishub Surabaya menyiapkan sekitar 15 lokasi parkir insidentil di sekitar area parade untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah mengumumkan skema pengalihan arus lalu lintas secara menyeluruh jelang pelaksanaan Parade Surabaya Juang 2025 pada Minggu (2/11/2025). Rekayasa ini dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan teatrikal kolosal yang menarik ribuan pengunjung.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian (Kabid Wasdal) Dishub Kota Surabaya, Hanang Prasetyo, menjelaskan bahwa penutupan ruas jalan akan dimulai lebih awal dari jadwal parade. “Parade utama dijadwalkan pukul 14.00 WIB. Namun, untuk sterilisasi dan penyiapan rute, penutupan jalan akan kami mulai pukul 12.00 WIB dan kami targetkan semuanya normal kembali sebelum Magrib, atau sekitar pukul 17.00 WIB,” jelas Hanang, Sabtu (1/11/2025).

Hanang merinci, rute parade akan melibatkan penutupan jalan secara selektif dan pengalihan arus. Penutupan jalan akan dimulai dari depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan. Jalan akan ditutup satu sisi mulai dari Jalan Tembaan, di seberang Tugu Pahlawan. Arus lalu lintas dari arah kanan di Jalan Tembaan akan diarahkan menuju Jalan Kebon Rojo.

“Di jalur utama, rute parade mengarah ke selatan melalui jalur Jalan Pahlawan menuju Jalan Gemblongan, melewati area Siola. Rute dipastikan tidak melalui Jalan Kramat Gantung karena ruasnya yang sempit,” terangnya.

Hanang melanjutkan, penutupan diberlakukan di Jalan Praban, sisi utara dan di Jalan Kenari, area Jalan Genteng Besar yang mengarah ke pasar. “Menuju finish, rute parade terus mengarah ke timur hingga Gedung Grahadi, dan berakhir di Balai Pemuda,” imbuhnya.

Selain itu, Dishub Surabaya telah menyiapkan sekitar 15 lokasi parkir insidentil di sekitar area parade untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung. “Kami mengimbau warga menggunakan lokasi parkir alternatif yang sudah kami siapkan. Informasi ini sudah dimaksimalkan penyebarannya di media sosial agar masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan baik,” ujar dia

Beberapa lokasi parkir yang tersedia, antara lain, parkir Gedung Siola, eks Pasar Tunjungan, Jalan Embong Malang (sisi utara), Jalan Genteng Kali (depan Masjid Siola), Jalan Genteng Kali (depan Bank Mandiri), Jalan Gemblongan (sisi kanan), Jalan Praban (sisi kiri), Jalan Genteng Besar (sisi barat setelah pertigaan Pasar Genteng), Jalan Kenari, Jalan Bubutan (sisi kanan), Jalan Kebon Rojo, Pasar Besar Wetan, Taman Apsari, dan parkir Balai Pemuda.

Hanang juga mengingatkan warga agar mematuhi tarif parkir yang telah ditetapkan dan mewaspadai oknum jukir liar yang meminta tarif lebih. Tarif parkir resmi insidentil untuk Roda 4 (R4) Rp10 ribu dan Roda 2 (R2) Rp3 ribu. “Kami berharap pengertian dan partisipasi warga agar dapat mematuhi rekayasa lalu lintas yang ditetapkan demi kelancaran Parade Surabaya Juang sebagai perayaan akbar Hari Pahlawan di Kota Surabaya,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Ditemukan Kelabang di Menu MBG SMAN 15 Surabaya

14 Nov 2025, 16:01 WIBNews