Malang, IDN Times - Musim mudik lebaran tinggal seminggu lagi, jutaan masyarakat dari luar kota diprediksi akan memadati wilayah Kabupaten Malang untuk mudik. Oleh sebab itu, diprediksi sejumlah jalan akan mengalami kemacetan.
Satlantas Polres Malang membagi Kabupaten Malang menjadi 4 sisi saat musim mudik. Keempat sisi ini yang diwaspadai akan mengalami kepadatan kendaraan.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta mengatakan jika di sisi utara Kabupaten Malang wilayah Kecamatan Lawang dan Singosari menjadi wilayah paling rawan kemacetan saat mudik lebaran. Pasalnya kedua wilayah ini adalah pintu masuk Kabupaten Malang dari arah Surabaya-Pasuruan.
Titik kemacetan di Kecamatan Lawang biasanya terjadi di Pasar Lawang, sementara di Kecamatan Singosari biasanya di gerbang tol Singosari dan simpang 4 Karanglo. Oleh karena itu, akan dibangun Pos Pengamanan di ketiga titik ini.
"Jadi ketika terjadi kepadatan di gerbang tol Karanglo, maka kami akan alihkan ke gerbang tol Pakis dan Madyopuro. Jadi kami akan berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Polres Batu," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (5/4/2024).
Sementara di Kecamatan Karangploso, Adis mewaspadai kemacetan di persilangan Jalan Raya Kepuharjo. Kemacetan di sini biasanya terjadi hingga ke simpang tiga Karangploso karena merupakan jalur menuju Kota Batu. Di sini Satlantas Polres Malang juga membangun Pos Pengamanan.
Kecamatan Pakis juga diprediksi akan mengalami kepadatan kendaraan karena terdapat exit tol Pakis yang akan dipergunakan sebagai jalur mudik. Kemacetan dari arah tol Pakis diprediksi mencapai simpang 3 Mustang, Bandara Abdul Rahman Saleh, dan simpang 4 Bunut Wetan. Sehingga dibangun Pos Pengamanan di sekitar exit tol Pakis.
"Sementara di Tumpang, kami juga membangun Pos Pengamanan di Pasar Tumpang. Ini demi mengamankan kondusivitas kamtibmas," jelasnya.
Sementara di sisi tengah Kabupaten Malang, yang diprediksi mengalami kemacetan adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Malang. Misalnya jalur Kacuk/Sukun-Kebonagung atau simpang 3 Kebonagung yang sering terjadi kepadatan kendaraan. Kemudian di simpang 3 Bajuri dan simpang 3 Bendo, Kecamatan Pakisaji juga sering terjadi kemacetan karena jadi jalur menuju Kepanjen.
"Jika terjadi kemacetan di simpang 3 Kebonagung, kami koordinasi dengan Polresta untuk mengarahkan kendaraan dari Kota Malang ke Pasar Gadang menuju Kendalpayak dan mengarah ke Kepanjen. Di Kepanjen kami sudah menyiapkan Pos Pengamanan di Jalibar" jelasnya.
Kemudian di Kecamatan Kepanjen, kemacetan pada musim mudik biasa terjadi di simpang 4 Talangagung. Pasalnya titik ini menjadi jalur Kabupaten Malang menuju Blitar. Kemudian petugas juga membangun Pos Pengamanan di salah satu rumah warga di Jalan Raya Slorok, Kecamatan Kromengan. Karena Kecamatan Kromengan akan dilewati pemudik dari arah Blitar atau sebaliknya.
Petugas juga membangun Pos Pengamanan di Kantor Pos Dampit, karena diprediksi kepadatan kendaraan terjadi sepanjang Jalan Raya Dampi hingga Ampelgading. Pasalnya jalur ini merupakan pintu masuk ke wilayah Lumajang.
"Jalur Malang-Lumajang rawan terjadi longsor, jadi kami sudah siapkan jalur alternatif. Jadi kendaraan dari arah Lumajang-Malang atau sebaliknya, akan kami arahkan ke Pasuruan/Probolinggo jika terjadi longsor," jelasnya.
Sementara di Kabupaten Malang bagian selatan, Adis memprediksi kemacetan terjadi di jalur-jalur wisata menuju pantai. Jadi mereka menyiagakan petugas di Jalur Lintas Selatan (JLS).
"Kami dirikan Pos Pengamanan di simpang 4 Balekambang JLS, karena kendaraan para pemudik ataupun para masyarakat ini prediksi akan berkunjung ke pantai di wilayah Malang Selatan," pungkasnya.