Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Api Belum Padam, Kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru Diisolasi

Ilustrasi wisatawan dengan mobil jeep di Gunung Bromo. (Unsplash)

Malang, IDN Times - Kebakaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru belum juga padam hingga saat ini. Membuat Balai Besar (BB) TNBTS harus melakukan langkah-langkah progresif untuk menghentikan kebakaran di kawasan wisata bertaraf internasional ini.

Oleh karena, BB TNBTS memutuskan untuk mengisolasi seluruh kawasan Bromo Tengger Semeru sekaligus. Sehingga wisatawan dilarang memasuki wilayah TNBTS per Minggu (10/9/2023) malam.

1. BB TNBTS menutup total wilayah Bromo Tengger Semeru

Pengumuman penutupan total Bromo Tengger Semeru. (Dok. BB TNBTS)

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS, Septi Eka Wardhani menginformasikan bahwa wilayah Bromo Tengger Semeru ditutup total sejak Minggu (10/9/2023) pukul 19.00 WIB. Tidak boleh ada satupun wisatawan yang diijinkan masuk meskipun hanya sekedar melintas.

"Ini dilakukan demi kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung. Maka seluruh akses menuju dan/atau melintas melalui Taman Nasional ditutup secara total," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (11/9/2023).

Septi menjelaskan jika penutupan ini dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Pasalnya ia sendiri belum bisa memastikan kapan api akan padam di Bromo Tengger Semeru.

2. Akses Bromo Tengger Semeru hanya dibuka untuk masyarakat Tengger

Warga Tengger saat menaiki kuda di Bromo. (Unsplash/Muhammad Arief)

Septi menjelaskan jika hanya masyarakat yang tinggal di Desa Ranupani dan Ngadas yang diijinkan melintas di wilayah Bromo Tengger Semeru. Sementara wisatawan diharapkan tidak memaksakan diri untuk masuk ke kawasan Bromo Tengger Semeru, pasalnya ada petugas yang berjaga di tiap pintu masuk.

Pintu-pintu masuk yang akan dijaga tersebut diantaranya Coban Trisula di Kabupaten Malang, Wonokitri di Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Senduro di Kabupaten Lumajang.

"Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas, Kabupaten Malang. Jadi untuk masyarakat yang akan melintasi jalur Malang-Lumajang melalui Poncokusumo dan Senduro dihimbau untuk mencari jalur alternatif lain," tegasnya.

3. BB TNBTS mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan api di kawasan Bromo Tengger Semeru

Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Bromo. (Dok. BB TNBTS)

Septi mengungkapkan jika pada musim kemarau ini wilayah hutan di Bromo Tengger Semeru sangat mudah tersulut oleh api. Oleh karena itu mereka berharap agar masyarakat lebih bijak dalam menyalakan api. Pasalnya kebakaran di Bromo Tengger Semeru telah mencapai ratusan hektar hanya karena sedikit sulutan api.

"Kami menghimbau semua pihak agar menjaga Kawasan TNBTS dari kebakaran hutan dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan, kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama. Kami juga meminta masyarakat segera melapor kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan Bromo Tengger Semeru," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizal Adhi Pratama
EditorRizal Adhi Pratama
Follow Us