Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada! Sudah 150 Kebakaran Terjadi di Surabaya Sepanjang 2025

Pemadaman satu kios terbakar di samping Korem. Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.
Pemadaman satu kios terbakar di samping Korem. Dok. Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.
Intinya sih...
  • 150 kebakaran terjadi di Surabaya sepanjang 2025, dengan kerugian mencapai Rp15,6 miliar.
  • 76 kebakaran terjadi pada objek bangunan, 10 kasus di objek kendaraan, dan 64 kasus di objek non bangunan.
  • Sebanyak 15 orang menjadi korban kebakaran, dengan 13 luka-luka dan 2 meninggal dunia. Masyarakat diminta waspada dan melapor bila melihat kejadian kebakaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya mencatat ada sebanyak 150 kejadian kebakaran terjadi di Kota Pahlawan sepanjang tahun 2025. Kerugiannya pun mencapai Rp15,6 miliar.

Kabid Pemadam Kebakaran DPKP Kota Surabaya Wasis Sutikno mengatakan, 150 kejadian kebakaran itu, 76 di antaranya adalah kebakaran pada objek bangunan, mulai dari pemukiman, pabrik dan bangunan lainnya.

“Lalu ada 10 kasus kebakaran yang terjadi di objek kendaraan serta 64 kasus di objek non bangunan seperti alang-alang, sampah, dan lain-lain,” jelas Wasis, Senin (15/9/2025).

Wasis menyebut, kebakaran di Surabaya terjadi karena berbagai macam penyebab. 38 kejadian karena api terbuka, 48 karena korsleting listrik dan sisanya masih dalam penyelidikan.

Sebanyak 15 orang menjadi korban dari kebakaran yang terjadi sejak Januari hingga Agustus 2025 ini. 13 orang mengalami luka-luka dan dua orang meninggal dunia.

Wasis pun mengimbau kepada masyarakat agar selalui waspada. Ia meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap aktivitas yang dapat memicu kebakaran, salah satunya membakar sampah di lahan terbuka.

Bila ada pihak yang membakar sampah atau lahan terbuka, kemudian terjadi kebakaran hingga menyebabkan korban jiwa, maka pelaku pembakaran bisa dikenai sanksi pidana.

"Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kalau misalkan ada (sampah) yang perlu diangkut, nanti diangkut oleh DLH untuk dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir)," katanya.

Wasis juga mengajak seluruh masyarakat Surabaya agar segera melaporkan ke 112 bila melihat kejadian kebakaran. Sehingga, api bisa langsung dipadamkan.

"Kalau mendapati ada lahan yang terbakar, segera telepon 112 atau Damkar, agar tidak merembet, kita lakukan penanganan secepatnya," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us

Latest News Jawa Timur

See More

Waspada! Sudah 150 Kebakaran Terjadi di Surabaya Sepanjang 2025

15 Sep 2025, 11:04 WIBNews