10 Ruko di Tepi Sungai Jompo Jember Amblas, Jalan Sultan Agung Ditutup

02 Mar 2020, 12:15 WIB

Bangunan ruko yang amblas di Jember. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Jember, IDN Times - 10 bangunan rumah toko (ruko) yang terletak di tepi Sungai Jompo, Jalan Sultan Agung, Jember mendadak amblas, Senin subuh (2/3). Kemungkinan besar penyebabnya karena fondasi bangunan yang berbatasan dengan sungai tak kuat menahan beban.

Pantauan IDN Times di lokasi, hingga Senin siang, Jalan Sultan Agung ditutup total. Sejumlah polisi tampak berjaga di sekitar lokasi. Alat berat dikerahkan untuk membersihkan puing-puing bangunan. Warga juga diminta untuk tidak mendekat demi keselamatan mereka.

1. Warga mendengar suara gemuruh saat ruko amblas

Ekskavator diturunkan untuk membersihkan material ruko yang amblas di Jember, Senin (2/3). IDN Times/M. Ulil Albab

Berdasar pantauan di lokasi, dua ekskavator telah diterjunkan untuk mengangkat material ruko. Warga diminta untuk mejauh agar tidak mengganggu jalannya normalisasi bangunan pascaambruk.

"Ini yang terbawa ambles longsor ruko yang sudah tidak ditempati. Dulunya jadi salon, toko obat, elektronik," kata Toyamin, warga sekitar.

Saat kejadian, Toyiman sempat mendengar suara gemuruh sebelum akhirnya dia melihat bangungan-bangunan ruko itu amblas.

"Kejadiannya pas subuh tadi, sekitar pukul 04.00 WIB. Jadi pas saya sudah bangun," tambahnya.

2. Hujan deras mengguyur Jember sejak Minggu sore

Kondisi belakang ruko di tepi Sungai Jompo, Jember, yang amblas, Senin (2/3). IDN Times/M. Ulil Albab

Menurutnya, hujan di Jember terus mengguyur sejak Minggu sore hingga malam (1/3). Hujan deras itu menyebabkan debit Sungai Jompo naik. Bila siang hingga malam hari, katanya, kawasan ruko dan trotoar yang amblas masih digunakan aktivitas pejalan kaki melintas.

"Ya untung kejadiannya pas subuh, pas tidak ada orang," ujarnya.

3. Tidak ada korban jiwa

Ekskavator diturunkan untuk membersihkan material ruko yang amblas di Jember, Senin (2/3). IDN Times/M. Ulil Albab

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember mencatat, jalan yang amblas sepanjang 94 meter dengan lebar 10 meter. Kondisi tersebut diduga disebabkan penurunan tanah yang tergerus air pada musim penghujan.

Dari hitungan wartawan IDN Times di lokasi kejadian, ada 10 ruko yang ambruk. Namun dari catatan BPBD, ruko yang terdampak longsor ada 9 unit.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. 9 ruko terbawa longsor," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo.