Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

1,5 Tahun Pandemik Ada yang Belum Paham Pakai Masker? Ini Tata Caranya

Ilustrasi penggunaan masker. Dokumentasi Istimewa

Surabaya, IDN Times - Masker menjadi salah satu atribut wajib yang harus dipakai ketika keluar rumah. Namun, sebagian orang masih belum paham mengenai tata cara penggunaan masker. Padahal, pandemik COVID-19 sudah berjalan 1,5 tahun lamanya.

1. Ganti masker secara berkala

Dosen Fakuktas Kesehatan (FK) Universitas Airlangga (Unair), Diansanto Prayoga. Dok. Humas Unair.

Dosen Fakuktas Kesehatan (FK) Universitas Airlangga (Unair), Diansanto Prayoga menyempaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan masker sebagai protokol kesehatan bisa bekerja dengan efektif. Pertama, harus mengganti masker secara berkala, minimal setiap empat jam sekali.

"Kelalaian yang sering dilakukan adalah memakai kembali masker yang sebelumnya sudah dipakai dengan alasan eman baru dipakai sekian menit atau satu jam. Walaupun baru dipakai sebentar, kita tidak tahu apakah lapisan luar masker itu sudah terpapar virus atau belum. Jadi, saya sarankan untuk selalu mengganti masker setelah keluar atau berada di keramaian,” ujarnya tertulis, Kamis (19/8/2021).

2. Pilih masker medis yang berlabel

default-image.png
Default Image IDN

Kedua yang perlu diperhatikan adalah membeli masker medis yang sesuai dengan standar dan surat izin edar. Tidak bisa dimungkiri bahwa gaya hidup memakai masker akhirnya membuat pasar saling bersaing untuk menjual masker dengan harga yang lebih murah namun tidak sesuai dengan standar.

"Selalu ngecek label atau keterangan ijin edar di setiap kemasan boks masker sebelum membelinya," kata dia.

3. Olahraga ramai tetap pakai masker

ilustrasi olahraga (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, apabila olahraga dilakukan bersama orang lain maka pemakaian masker tetap perlu dilakukan. Akan tetapi, jika kita berolahraga sendirian dan tempatnya dirasa aman, maka boleh menurunkan masker.

"Yang dikhawatirkan itu ketika bersepeda ramai-ramai. Titik lengahnya ialah setelah muter-muter sepedaan biasanya kita akan berhenti sejenak ngumpul untuk makan bersama. Nah, ini yang harus hati-hati dan perlu diperhatikan keamanannya,” tekannya.

Selanjutnya, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tetap memakai masker ketika berbicara. Meskipun sudah saling percaya bahwa kondisi lawan bicara itu sehat, Dian mengatakan pemakaian masker tetap harus dilakukan untuk mengurangi risiko.

“Hal penting lainnya adalah jangan menggabungkan dua masker medis sekaligus karena masker medis tidak dirancang untuk digunakan secara bersamaan dua lapis. Gunakanlah masker medis sebagai lapisan dalam baru kemudian dilapisi masker kain di luarnya,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us