Dipromosikan di Belgia, Banyuwangi Targetkan 87 Ribu Wisatawan Eropa
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Brussels, Belgia pada Minggu (4/11). Menurut perwakilan KBRI, destinasi pariwisata di Banyuwangi menjadi sarana promosi yang efektif untuk menarik wisatawan Eropa berlibur ke Indonesia.
"Kami banyak mendengar tentang pariwisata Banyuwangi dengan aneka festivalnya. Saya melihat hal ini sebagai potensi yang layak untuk ditawarkan di Belgia pada khususnya, dan Eropa pada umumnya," ungkap Atase Perdagangan KBRI Brussels, Meri Astrid Indriasari, usai bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca Juga: Ke Banyuwangi, Ma'ruf Amin Ziarah Makam Pendiri Ansor
1. Wisatawan Eropa senang dengan panorama alam
IDN Times/IstimewaBanyuwangi dikenal sebagai daerah yang mengedepankan kearifan lokal dan keindahan panorama alamnya. Dua hal itulah yang disukai oleh wisatawan asal Eropa. "Wisatawan mancanegara dari Eropa menyukai seni-budaya dan keindahan alam. Banyuwangi menyajikan semua itu, termasuk ada pesona agrowisatanya,” tambah Atase Pertanian KBRI Brussels, Wahidah Maghriby.
KBRI Brussels membidik Tari Gandrung dan Kawah Ijen untuk menjadi objek wisata yang digemari oleh masyarakat Belgia. Menurut Wahidah, Brussels adalah tempat pemasaran yang strategis untuk menarik wisatawan Eropa. ”Brussels ini pusat Uni Eropa. Sehingga menjadi jujukan negara-negara di Eropa. Ditunjang pula produk domestik bruto Belgia sangat tinggi, ekonomi warganya sangat baik sehingga sangat prospek untuk dibidik," tegasnya.
2. Kawah Ijen menjadi destinasi wisata favorit
IDN Times/Reza IqbalBupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, menyambut gembira upaya pemasaran pariwisata daerahnya ke Eropa. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri bersama Kementeria Pariwisata telah mempromosikan Banyuwangi hingga Amerika Serikat, Inggris, dan Rusia saat Piala Dunia 2018 berlangsung.
“Eropa memang pasar yang bagus. Selama ini, dari sekitar 100.000 wisatawan asing yang ke Banyuwangi, lebih dari separuhnya ke Kawah Ijen, dan itu didominasi turis Eropa terutama Perancis,” ujar Anas.
3. Anas targetkan 5 persen wisatawan Eropa melancong ke Banyuwangi
IDN TImes/Reza IqbalBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2017 turis Eropa yang melancong ke Indonesia mencapai sekitar 1,75 juta wisatawan. Anas menargetkan 5 persen atau sekitar 87.000 turisnya datang ke Banyuwangi. “Promosi ke Belgia ini menjadi salah satu jalan dalam mendorong daerah untuk go global. Kemenlu saya kira luar biasa,” tambahnya.
Anas melanjutkan, wisatawan Eropa memiliki keunggulan sendiri. Berdasarkan riset Kementerian Pariwisata, rata-rata turis Eropa mengeluarkan uang mencapai US$1.538 (sekitar Rp23 juta) per wisatawan untuk setiap kunjungan, melampaui wisatawan Tiongkok yang hanya US$1.019 (sekitar Rp15 juta) per wisatawan per kunjungan.
“Belanja turis Eropa cuma kalah dari turis Timur Tengah. Dengan belanja yang besar, efek ekonominya ke daerah juga besar,” tutup Anas.
Baca Juga: Ketika Menteri Susi “Mabok” Durian dan Jajal Kopi Banyuwangi
