Pemkot Malang Pertemukan Pedagang dan Manajemen Malang Plaza
Wali Kota Malang, Sutiaji. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan audiensi dengan ratusan pedagang yang mengalami kerugian akibat terbakarnya Malang Plaza pada Senin (08/05/2023) di Ruang Sidang Balai Kota Malang. Audiensi juga dihadiri oleh pihak pengelola Malang Plaza untuk mencari jalan tengah atas kejadian pada Selasa (02/05/2023) dini hari lalu.
Audiensi yang dilakukan sejak siang tadi ini berjalan tertutup hingga sore hari. Wali Kota Malang, Sutiaji, sendiri yang menjadi penengah dalam diskusi yang memakan waktu lebih dari 5 jam ini.
1. Sutiaji mengatakan jika Pemkot Malang akan ikut andil dalam mencari solusi akibat kebakaran di Malang Plaza
Ruang Sidang Balai Kota Malang yang dipakai audiensi pedagang dan pengelola Malang Plaza. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Sutiaji menegaskan jika pihak Pemkot Malang juga akan ikut andil dalam menyelesaikan masalah usai kebakaran yang menelan kerugian mencapai Rp151 miliar ini. Oleh karena itu, ia memfasilitasi pedagang dan pengelola mal agar duduk bersama mencari solusi, bukan saling bertikai dan menyalahkan.
"Kita yang hari ini kita cari adalah solusi ke depannya seperti apa, tidak ada kezaliman antara yang satu dengan yang lain. Juga tidak ada dusta di antara kita semua, dan tidak ada kezaliman secara sistemis," terangnya.
Sutiaji tidak ingin ada pihak yang mengalami kerugian lebih lanjut dalam peristiwa ini. Oleh karena itu, harus ada diskusi lebih panjang sehingga semua pihak bisa sama-sama puas.
Baca Juga: Wali Kota Malang Tuntut Pertanggungjawaban Manajemen Malang Plaza
2. Pemkot Malang tidak ingin terlalu jauh masuk ke perjanjian pedagang dan pengelola Malang Plaza
Wali Kota Malang, Sutiaji. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Lebih lagi, Sutiaji mengatakan jika Pemkot Malang hanya akan memberikan wadah untuk diskusi. Mereka tidak ingin masuk lebib dalam ke ranah perjanjian antara pedagang dengan pengelola Malang Plaza. Apalagi sampai ikut campur dalam ranah hukum kedua pihak.
Ia menegaskan jika pihaknya akan mengawal semua proses diskusi kedua belah pihak. Agar keduanya smbisa sama-sama mendapatkan titik temu dan jalan terbaik.
"Jadi jika (selesai) lebih cepat maka lebih bagus. Kami juga akan minta kepada Pak Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Malang untuk membuat tim yang akan terus mengawal masalah ini. Sehingga kalau audiensi ini selesai, akan ada tindak lanjut," tegasnya.
3. Pedagang Malang Plaza dapat alternatif relokasi di Mal Sarinah atau Malang Creative Center
Kondisi Malang Plaza pasca kebakaran. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Dalam audiensi tersebut, salah satu poin yang dibicarakan adalah lokasi relokasi untuk pedagang Malang Plaza. Ada 3 alternatif yang dibicarakan untuk lokasi relokasi, yaitu Mal Sarinah Kota Malang atau di gedung Malang Creative Center (MCC).
Namun, belum ada keputusan pasti atas alternatif lokasi relokasi ini. Pasalnya jalannya audiensi belum selesai masih dirundingkan beberapa poin lainnya seperti ganti rugi.
"Dari pihak Sarinah mengatakan ada sekitar 1.000 lokasi (kios), dan saya sudah minta agar harga sewanya jangan terlalu mahal. Kemudian ada juga di MCC, soalnya di MCC ada wilayah komersil yang tentunya sewa juga sistemnya," pungkasnya.
Baca Juga: Pedagang di Malang Plaza Bakal Tuntut Pengelola Mal
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
