Fenomena Embun Es Kembali Selimuti Gunung Bromo

Frost jadi daya tarik wisatawan ke Gunung Bromo

Malang, IDN Times - Indonesia saat ini mulai memasuki musim kemarau, ini jadi momen yang tepat untuk berwisata ke Gunung Bromo. Pasalnya pada momen ini biasanya Gunung Bromo akan terjadi fenomena embun es atau frost, sehingga Gunung Bromo terlihat seperti ditutupi hamparan salju.

1. Frost mulai terlihat di wilayah Kecamatan Senduro

Fenomena Embun Es Kembali Selimuti Gunung BromoFrost atau embun es yang terlihat di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. (IDN Times/istimewa)

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan BB (Balai Besar) TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru), Hendra membenarkan jika fenomena frost sudah mulai terlihat di wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Fenomena ini juga mulai terlihat di kawasan savana Gunung Bromo.

"Karena sudah memasuki musim kemarau, jadi fenomena frost memang biasanya akan terjadi saat suhu udara sangat dingin. Biasanya hanya terjadi pada pagi atau sebelum matahari terbit sempurna," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (22/6/2024).

Hendra mengatakan jika fenomena frost tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Namun, ia mengatakan jika fenomena ini akan sering terjadi di bulan Juni sampai Agustus saat memasuki musim kemarau.

2. Frost jadi daya tarik wisatwan di Gunung Bromo

Fenomena Embun Es Kembali Selimuti Gunung BromoFenomena frost di Gunung Bromo. (Humas Balai Besar TNBTS)

Hendra mengakui jika fenomena frost ini menjadi daya tarik wisatwan saat musim kemarau. Pasalnya frost terlihat seperti salju yang ada di negara-negara Eropa.

"Kalau saat musim kemarau seperti ini, memang wisatwan datang sangat pagi untuk melihat matahari terbit dan frost. Soalnya di Indonesia kan tidak ada salju, jadi mereka tertarik melihat frost di sini," bebernya.

Namun, Hendra mengingatkan wisatwan belum bisa masuk ke Gunung Bromo sebelum tanggal 25 Juni 2024. Pasalnya sejak tanggal 21 Juni 2024 sampai 25 Juni 3024 dilaksanakan upacara Yadnya Kasada dan bersih gunung, sehingga Gunung Bromo sementara ditutup untuk umum.

3. Suhu udara Gunung Bromo saat kemarau bisa mencapai 5 derajat

Fenomena Embun Es Kembali Selimuti Gunung BromoIlustrasi pedagang bakso di Bromo. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Hendra mengingatkan wisatwan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo nantinya harus memakai pakaian yang tebal. Pasalnya suhu udara Gunung Bromo akan turun drastis saat musim kemarau.

"Saat kemarau, suhu udara di Gunung Bromo bisa mencapai 5 derajat. Jadi dimohon wisatwan datang dengan persiapan lebih," tandasnya.

Wisatwan juga diharapkan sudah sarapan sebelum datang ke Gunung Bromo saat kemarau. Atau membawa makanan atau minuman yang menghangatkan tubuh. Dan jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya