Awal Mei, Pelajar di Madiun Bakal Ikuti Pembelajaran Tatap Muka  

Sarana pendukung kembali dicek

Madiun, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun berencana menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal Mei 2021. Kini, sejumlah sarana dan prasarana terkait pencegahan penyebaran COVID-19 yang telah dipersiapkan kembali dicek dan dievaluasi.

"Mulai dari thermo gun, wastafel, hand sanitizer, penataan di ruang kelas, perpustakaan, dan sebagainya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, Senin (19/4/2021).

1. Sekolah sebar surat pernyataan kepada orangtua

Awal Mei, Pelajar di Madiun Bakal Ikuti Pembelajaran Tatap Muka  Sejumlah siswa mengikuti kegiatan sekolah tatap muka. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Selain itu, pihak sekolah juga menyebar salinan surat pernyataan dari orang tua atau wali murid yang mengizinkan anaknya mengikuti PTM. setelah diteken, kesanggupan tertulis itu akan kembali dikirim ke sekolah dan diteruskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Simulasi juga akan kembali dilakukan. Termasuk teknis pelaksanaan yang dilangsungkan secara bertahap," ujar Siti.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Malang Dimulai Besok

2. Bakal memotivasi guru melalui pertemuan terbatas

Awal Mei, Pelajar di Madiun Bakal Ikuti Pembelajaran Tatap Muka  Ilustrasi siswa SD mengenakan masker (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Menurut Siti, pihaknya juga berusaha memotivasi para guru, siswa maupun wali murid untuk tidak ragu melaksanakan PTM. Salah satu caranya dengan menggelar pertemuan terbatas dengan mengundang narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Bila memang memungkinkan, narasumber dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa - Bangsa (UNICEF) juga akan dihadirkan pada acara yang dijadwalkan pada Kamis (22/4/2021). "Tujuannya memberikan wawasan tentang proteksi COVID-19 ketika PTM berlangsung," ucap Siti.

3. Menunggu instruksi dari bupati

Awal Mei, Pelajar di Madiun Bakal Ikuti Pembelajaran Tatap Muka  Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun Siti Zubaidah. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, rencana PTM di Kabupaten Madiun juga menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan di Masa Pandemi COVID-19. SKB itu ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

"Kami juga menunggu surat keputusan dari bupati yang mengatur tentang PTM," Siti menuturkan.

Baca Juga: Semua Sekolah di Surabaya Simulasi Belajar Tatap Muka Setelah Lebaran

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya