Banjir Rob Kembali Rendam Pesisir Surabaya

Diprediksi akan terjadi hingga 16 Juli 2022 mendatang

Surabaya, IDN Times - Banjir rob kembali merendam wilayah pesisir Surabaya, Selasa (12/7/2022). Banjir rob yang diakibatkan karena pasang air laut diprediksi akan terjadi hingga 16 Juli 2022 mendatang.

1. Banjir rob hanya berlangsung setengah jam

Banjir Rob Kembali Rendam Pesisir SurabayaIlustrasi banjir rob (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Salah satu warga di Pesisir Surabaya, tepatnya di Morokrembangan Surabaya, Setya Budi mengatakan, air laur mulai masuk di jalan perkampungannya, pagi tadi pukul 07.30 WIB. Air rob di perkampungannya telah surut dalam waktu setengah jam.

"Jam 7.30 tadi air masuk di jalan perkampungan, jam 8.00 sudah surut, hanya setengah jam," ujar Budi kepada IDN Times.

Air rob yang masuk di perkampungannya itu, setinggi 5 centimeter. Meski hanya 5 centimeter, warga Morokrembangan telah mengantisipasi adanya banjir rob dengan membuat bendungan di rumahnya masing-masing.

2. Morokrembangan jadi langganan banjir

Banjir Rob Kembali Rendam Pesisir SurabayaBanjir rob terjadi di jalan Kalimas Surabaya. (Dok. BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak Surabaya)

Budi menuturkan, Morokrembangan adalah salah satu wilayah yang menjadi langganan banjir rob setiap tahunnya. Seperti wilayah tempat tinggal Budi yang sejak puluhan tahun lalu, Morokrembangan RW 7 selalu terendam air laut saat banjir rob datang.

"Setiap tahun (terendam banjir) sudah dari dulu selalu seperti ini, dari saya lahir," ungkap Budi.

3. BMKG sudah beri peringatan

Banjir Rob Kembali Rendam Pesisir SurabayaRuang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberi peringatan adanya banjir rob di wilayah pesisir Surabaya melalui instagram resmi BMKG Maritim Tanjung Perak. Dalam postingan tersebut, BMKG menyebut bahwa banjir diprediksi terjadi di sejumlah pesisir di Jawa Timur, seperti Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, Gresik, Lamongan Tuban dan Pamekasan.

"Fase bulan purnama mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juli 2022 yang berpotensi menyebabkan banjir rob dengan ketinggian genangan 10 sampai 30 cm disekitar pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan," tulis BMKG.

"Genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan," tulisnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya