Antisipasi Banjir Rob, Pelabuhan Kalimas Surabaya akan Dikeruk

Pengerukan rencananya dilakukan tahun 2023

Surabaya, IDN Times - Banjir rob terjadi beberap hari terakhir di sejumlah pesisir di Surabaya, termasuk di kawasan Kalimas. Untuk mengantisipasi adanya banjir rob lebih besar, pihak pelabuhan akan melakukan beberapa upaya.

Banjir rob sebenarnya sudah menjadi masalah rutin tahunan. Namun, aliran air dari laut kali ini dirasakan lebih deras dari biasanya. PT Pelindo pun bakal menata kawasan Pelabuhan Kalimas untuk mencegah adanya genangan.

1. PT Pelindo akan keruk Pelabuhan Kalimas

Antisipasi Banjir Rob, Pelabuhan Kalimas Surabaya akan DikerukIlustrasi pelabuhan. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

GM Kalimas, Terminal Penumpang & Roro, Dhany Rachmad Agustian mengatakan, sejumlah solusi akan ditempuh untuk mencegah banjir rob di pelabuhan. Salah satunya adalah mengeruk Pelabuhan Kalimas

"Pelindo sudah menormalisasi saluran untuk mencegah genangan. Hanya, debit air yang naik kali ini cukup besar. Naiknya air ke daratan," ujarnya.

Pengerukan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pengerukan baru bisa dilakukan di tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: Banjir Rob Sudah Landa Surabaya Selama Sepekan

2. Pemkot lakukan pemetaan banjir rob

Antisipasi Banjir Rob, Pelabuhan Kalimas Surabaya akan DikerukBanjir rob terjadi di jalan Kalimas Surabaya. (Dok. BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak Surabaya)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat mendatangi Pelabuhan Kalimas pada Rabu (25/5/2022) mengatakan, Pemerintah Kota Surabaya telah melakukan pemetaan wilayah terdampak banjir rob. Wilayah tersebut di antaranya Romokalisari, Kalimas, Kalianak, Kenjeran dan Bulak .

"Di titik rawan tersebut akan dilakukan pemantauan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kota Surabaya serta Camat dan lurah sehingga bisa melakukan langkah antisipasi," ujar Armuji.

3. Sementara waktu pintu air ditutup, jika debit naik

Antisipasi Banjir Rob, Pelabuhan Kalimas Surabaya akan DikerukBanjir rob terjadi di jalan Kalimas Surabaya. (Dok. BMKG Maritim Stasiun Tanjung Perak Surabaya)

Dirinya juga menyampaikan, untuk sementara, jika debit air laut mengalami peningkatan, maka yang dilakukan adalah menutup sejumlah pintu air. Hal tersebut untuk mencegah luberan air laut hingga ke dararan.

"Saya juga mengapresiasi Pelindo akan melakukan pengerukan di aliran sungai Pelabuhan Kalimas, selanjutnya optimalisasi pintu air Petekan dan normalisasi sungai kalimas menjadi pekerjaan pemkot surabaya berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas," pungkas Armuji

Baca Juga: Dihantam Banjir Rob, Fasilitas Olahraga di Tuban Rusak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya