Warga Bojonegoro Tewas Terseret Arus Sungai Saat Mencari Rumput
Warga Bojonegoro tewas terseret arus sungai saat mencari rumput pakan ternak. Dok BPBD Bojonegoro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Nasib nahas menimpa Jakimin (46) Warga Dusun Krajan, Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Ia tewas terseret arus Sungai Gandong, Selasa (11/1/2022), kemarin. Peristiwa itu terjadi saat korban yang baru saja selesai mencari rumput untuk pakan ternak berencana pulang ke rumahnya.
1. Aliran Sungai Gandong meluap usai hujan mengguyur wilayah setempat
Warga Bojonegoro tewas terseret arus sungai saat mencari rumput pakan ternak. Dok BPBD BojonegoroKorban yang saat itu tengah berusaha menyebrangi sungai dengan berjalan kaki justru terseret arus sungai yang saat itu berarus deras karena baru saja terjadi hujan. Korban kemudian dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardian Orianto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, korban saat ini sudah berhasil ditemukan setelah semalaman dinyatakan hilang.
Baca Juga: Tutup Selama 4 Bulan, Jembatan Penghubung Tuban-Bojonegoro Dibuka
2. Korban ditemukan salah seorang warga pencari kayu bakar
Warga Bojonegoro tewas terseret arus sungai saat mencari rumput pakan ternak. Dok BPBD BojonegoroKorban sendiri telah ditemukan oleh salah seorang warga yang bernama Sarah yang saat itu sedang mencari kayu bakar di wilayah Desa Ngambon, Rabu sekitar pukul 05.30 wib, pagi. Penemuan mayat tersebut dilaporkan kepada petugas. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
"Kejadiannya kemarin, selasa 11 Januari 2022 sekira pukul 16.00 WIB Korban mencari rumput setalah mau pulang terjadi hujan deras, lalu korban menyebrangi sungai Gandong dan terseret arus," kata Ardian, Rabu (12/1/2022).
3. Proses evakuasi jenazah lancar
Warga Bojonegoro tewas terseret arus sungai saat mencari rumput pakan ternak. Dok BPBD BojonegoroProses evakuasi, lanjut Ardian, terhadap jasad korban pun sedikit mengalami kendala. Kondisi medan jalan menuju lokasi mayat ditemukan yang melewati area persawahan dalam kondisi licin akibat hujan. Sehingga petugas harus berhati-hati membawa jenazah tersebut.
"Kendala sedikit karena jalan menuju ke sana licin dan kami juga telah memberikan bantuan 2 paket sembako, bantuan diterima langsung oleh keluarga korban didampingi perangkat desa," pungkasnya.
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Kapas Bojonegoro Terendam Banjir
