Usai Mengajak Berhubungan Badan, AS Jerat Leher AI Pakai Tali Tambang

Pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas di saluran irigasi

Bojonegoro, IDN Times- Teka teki kematian AI (21), akhirnya terkuak. Perempuan yang ditemukan tewas di saluran irigasi Waduk Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bondowoso itu dibunuh oleh kekasihnya.

Pelakunya berinisial AS, masih berusia 18 tahun. Pelaku sempat mengajak korban berhubungan badan sebelum melakoni perbuatan kejinya. Perbuatan itu dilakukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban.

"Sebelum dihabisi, pelaku mengajak korban berhubungan intim," terang Kapolres Bojonegoro AKBP Mochamad Budi Hendrawan, Jumat (29/11).

1. Dalam kondisi mabuk, leher korban dijerat tali tambang oleh pelaku

Usai Mengajak Berhubungan Badan, AS Jerat Leher AI Pakai Tali TambangPelaku pembunuh AI saat ditanyai sejumlah wartawan. IDN Times/Imron

AS tega menghabisi nyawa korban dengan berbekal seutas tali tambang plastik. Leher korban dijerat oleh tali yang sudah disiapkan AS dari rumah.

Korban juga sempoyongan karena pengaruh minuman keras. Pada situasi itu, pelaku menjerat leher korban hingga kehabisan napas. Setelah itu, pelaku menyeret jenazah AI dan membuangnya ke saluran irigasi.

"Korban dengan mudah dihabisi kerena sebelumnya sudah tak sadarkan diri karena minum arak. Kemudian leher korban dijerat tambang hingga mengakibatkan korban tewas," ungkapnya.

2. Setelah membuang jenazah ke saluran irigasi, pelaku membawa lari motor korban

Usai Mengajak Berhubungan Badan, AS Jerat Leher AI Pakai Tali TambangKapolres Bojonegoro, AKBP Mochamad Budi Hendrawan saat bertanya kepada pelaku. IDN Times/Imro

Setelah membunang korban, AS langsung melarikan diri. Motor korban turut dibawa kabur. Dia lalu meminta salah seorang rekannya untuk dijemput.

"Korban ditinggalkan dan pelaku meminta untuk dijemput di masjid di wilayah tersebut. Pelaku pembunuhan berhasil kami amankan di sebuah warung, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Selasa dini hari lalu (26/11). 

3. Pelaku jengkel karena korban meminta bertanggung jawab atas kehamilannya

Usai Mengajak Berhubungan Badan, AS Jerat Leher AI Pakai Tali TambangKapolres Bojonegoro, AKBP Mochamad Budi Hendrawan memberikan keterangan kepada awak media. IDN Times/Imron

Budi melanjutkan, pembunuhan keji tersebut dilatarbelakangi motif asmara. Korban rupanya telah mengandung hasil hubungannya dengan pelaku. AI terus meminta kepada AS agar mau bertanggung jawab atas kehamilannya.

Namun, permintaan itu justru membuat AS risih dan jengkel. AS bahkan mengelak jika bayi yang dikandung oleh korban bukan darah dagingnya.

"Setiap kali ketemu, korban terus meminta agar pelaku bertanggung jawab. Tapi, pelaku menolaknya. Soalnya pelaku merasa, yang dikandung korban bukan anaknya," ujar polisi dengan dua melati di pundak itu.

4. Sudah berencana menghabisi nyawa korban, pelaku terancam hukuman mati

Usai Mengajak Berhubungan Badan, AS Jerat Leher AI Pakai Tali TambangKapolres Bojonegoro, AKBP Mochamad Budi Hendrawan saat bertanya kepada pelaku. IDN Times/Imro

AS sendiri saat ini masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMK yang ada di Bojonegoro. Polisi menilai, AS telah merencakan pembunuhan tersebut. Hal itu didasari dengan fakta bahwa dia menyiapkan tali tambang dari rumah.

AS pun dijerat pasal 340 KUHP. "Ancamannya hukuman mati atau penjara seumur hidup. Pelaku melakukan pembunuhan berencana," tegas Budi.

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya