Begini Strategi Kota Malang Menuju Kota Ramah Lansia

Sejumlah kebijakan pun telah ditempuh

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang berkomitmen dalam penguatan kesejahteraan warga lanjut usia (lansia). Salah satu upaya pemerintah setempat adalah dengan meningkatkan program Kota Ramah Lansia.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa dengan konsep Kota Ramah Lansia, struktur dan layanan yang ada dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat yang telah berusia senja. Ia juga mengatakan, ketersediaan sarana dan prasarana yang ramah bagi lansia menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah.

"Kota Ramah Lansia bisa menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Pemkot Malang telah menyusun beberapa peraturan sebagai payung hukum Kota Ramah Lansia. Ada Perda Kota Malang Nomor 13 Tahun 2005 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, serta  Perwal Kota Malang Nomor 49 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemberian Pemenuhan Kebutuhan Pokok bagi Lanjut Usia," ujar Wali Kota Sutiaji, Rabu (23/6/2021).

Selain itu, lanjut dia, ada Surat Keputusan Wali Kota Malang Nomor 188.45/27/35.73.112/2021 tentang Komisi Daerah Lanjut Usia dan Surat Keputusan Dinsos P3AP2KB Kota Malang Nomor 188.451/14/35.73.405/2020 tentang Forum Komunikasi Karang Werda Kota Malang.

1. Serangkaian strategi Kota Ramah Lansia di Kota Malang

Begini Strategi Kota Malang Menuju Kota Ramah Lansiailustrasi lansia (pexels.com/Tristan Le)

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Penny Idriyani, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian strategi terkait Kota Ramah Lansia.

"Penguatan regulasi daerah dan kelembagaan, memperkuat kemitraan pelayanan dan pemberdayaan lansia, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan lansia, meningkatkan akurasi dan cakupan perlindungan sosial lansia, serta membangun infrastruktur dan ruang publik ramah lansia," ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Berdayakan Lansia dengan 5 Strategi Ini

2. Kesehatan para lansia perlu mendapat perhatian khusus

Begini Strategi Kota Malang Menuju Kota Ramah LansiaIlustrasi lansia (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Sebagai wujud nyata kepedulian untuk kaum lansia dan upaya Kota Malang menuju Kota Ramah Lansia, Dinsos P3AP2KB menyebutkan telah memiliki beberapa program kegiatan, seperti memfasilitasi kegiatan karang werda, memberikan bantuan pangan non-tunai daerah bagi lansia (200 orang penerima dengan kategori lansia miskin dan tidak produktif), dan adanya program rantang kasih dengan sasaran 114 orang lansia yang tidak potensial, miskin, dan terlantar.

"Pemkot Malang juga shelter bagi lansia dengan administrasi kependudukan Kota Malang, miskin dan terlantar, yaitu Pondok Lansia dan Tuna Wisma Karya (TWK) Sukun," tambahnya.

Selain itu, kesehatan para lansia juga perlu mendapat perhatian khusus, terlebih di masa pandemik. Kaum lansia lebih rentan terpapar, sedangkan kegiatan posyandu diliburkan. Kegiatan pemantauan kesehatan lansia yang terbatas ini mendorong adanya terobosan baru untuk tetap bisa memantau kesehatan lansia dan meminimalisasi risiko penularan COVID-19 pada lansia.

3. Pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi dibutuhkan

Begini Strategi Kota Malang Menuju Kota Ramah LansiaWali Kota Malang Sutiaji saat memberikan bantuan sosial bagi lansia. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Ketua Komisi Daerah (Komda) Lanjut Usia Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan bahwa dibutuhkan konsep pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi. Pelaporan kondisi lansia dilakukan melalui website yang juga bisa diakses puskesmas terkait sehingga pelayanan kesehatan jadi lebih efektif dengan program Agecare.

"Pemantauan terhadap lansia di bidang kesehatan akan semakin baik, derajat kesehatannya akan semakin baik, dan angka harapan hidup semakin naik. Akhirnya Kota Malang bisa menjadi Kota Ramah Lansia," ujar Sofyan Edi Jarwoko yang juga Wakil Wali Kota Malang pada launching pendampingan lansia berbasis digital Agecare di Kelurahan Bakalan Krajan beberapa waktu lalu. (WEB)

Baca Juga: Atasi Sistem Zonasi, Pemkot Malang Bangun 3 Gedung Sekolah Baru

Topik:

  • Marwan Fitranansya
  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya