Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N Ditunda

Semoga dapat jatah vaksin berikutnya, ya

Surabaya, IDN Times - Jumlah ketersediaan vaksin di Kota Surabaya masih kosong. Akibatnya, dosis kedua yang harusnya sudah didapatkan warga setelah vaksinasi massal di Gelora 10 November terpaksa tertunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

1. Stok vaksin Sinovac di Surabaya masih kosong

Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N DitundaKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita menuturkan, saat ini ketersediaan vaksin Sinovac di Kota Surabaya masih kosong. Pihaknya masih menunggu kedatangan vaksin setelah meminta tambahan ke Kementerian Kesehatan RI

“Stoknya habis, kita masih menunggu dari pusat. Kita belum bisa melakukan vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong,” ujarnya, Selasa (3/8/2021).

Baca Juga: Warga Antusias, Stok Vaksin COVID-19 di Surabaya Ludes!

2. Vaksin dosis kedua di G10N ditunda

Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N DitundaVaksinasi massal dosis pertama di Gelora 10 Nopember Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Alhasil, jadwal vaksin kedua dari jenis Sinovac masih tertunda. Salah satunya yaitu ribuan masyarakat yang mengikuti vaksinasi massal di G10N. Meski demikian, masyarakat diminta untuk bersabar dan tidak khawatir. Setiap warga dipastikan akan mendapat vaksin setelah tersedia.

"Semuanya pasti vaksin, jadi jangan khawatir. Tidak apa-apa (rentangnya panjang). Nanti kalau sudah datang (vaksin sinovac) itu pasti vaksin,” tutur Feny, sapaan akrab Febria.

3. Vaksin AstraZeneca juga masih kosong

Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N Ditundailustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS)

Tak hanya vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca juga masih kosong. Masyarakat yang telah mendapat dosis pertama vaksin AstraZeneca di Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya pun diharap bersabar.

“Stok vaksin AstraZeneca masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua,” ungkapnya.

Sementara itu, Feny menyebut telah ada sekitar 1,5 juta warga yang sudah menerima dosis pertama. Sedangkan, sekitar 790 ribu warga sudah menerima vaksin dosis kedua. Adapun total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya berkisar 2,8 juta jiwa.

“Yang sudah divaksin dosis satu itu sekitar 1,5 juta,” pungkasnya.

Baca Juga: Sabar! Vaksin COVID-19 untuk Masyarakat Umum di Surabaya Habis

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya