Risma Percepat Target Pembangunan Jembatan Joyoboyo Jadi November 2020

Sebelumnya ditargetkan selesai pada Desember 2020

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memajukan target penyelesaian Jembatan Joyoboyo dari semula Desember 2020 menjadi November 2020. Saat ini perkembangan pembangunan jembatan yang juga akan digunakan sebagai ikon wisata tersebut sudah mencapai 60 persen.

1. Risma ingin Jembatan Joyoboyo selesai lebih cepat

Risma Percepat Target Pembangunan Jembatan Joyoboyo Jadi November 2020Perkembangan Jembatan Joyobo terkini, Sabtu (5/9/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma menyampaikan niatnya untuk memajukan target penyelesaian Jembatan Joyoboyo tersebut saat melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pembangunan. Melihat perkembangan bangunan yang lancar, ia pun meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati untuk mempercepat pengerjaan jembatan yang akan menjadi ikon baru di Kota Pahlawan itu.

"November harus selesai. Jadi selain jembatan nanti juga bisa jadi tempat wisata,” ujar Risma, Sabtu (5/9/2020).

2. Pembangunan sudah capai 60 persen

Risma Percepat Target Pembangunan Jembatan Joyoboyo Jadi November 2020Perkembangan Jembatan Joyobo terkini, Sabtu (5/9/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Erna menjelaskan, bahwa saat ini pembangunan Jembatan Joyoboyo sudah mencapai 60 persen. Kali ini mereka memasuki tahap pemasangan voided slab yang dipesan secara khusus untuk Jembatan Joyoboyo.

“Jadi jumlahnya ada 17 item dipasang berjajar gitu. Pemasangan ini selama kurang lebih tiga hari,” jelas Erna.
 
Ia menjelaskan, bahwa untuk bawah voided slab juga dipasang bentangan dengan panjang 24,6 meter. Menurutnya, bentangan itu akan menjadi yang terpanjang se-Indonesia. Sebab, dalam proses pembangunan jembatan sepanjang 150 meter dan lebar 17 meter harus memenuhi berbagai persyaratan. Mengingat, sungai yang dikelola pusat itu hanya diijinkan dua pilar di tengah.
 
“Karena itu, syaratnya harus dipenuhi. Salah satunya tidak mau terlalu banyak pilar sehingga hanya mengijinkan dua pilar di tengah. Akhirnya ketemu lah gentangnya sampai 24,6 meter tadi. Kalau biasanya itu rata-rata 23,6 meter,” tuturnya.

Baca Juga: Sempat Terhenti, Pembangunan Jembatan Joyoboyo Kembali Dilanjutkan

3. Ingin bisa segera dimanfaatkan warga

Risma Percepat Target Pembangunan Jembatan Joyoboyo Jadi November 2020Perkembangan Jembatan Joyobo terkini, Sabtu (5/9/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma menginginkan agar jembatan ini segera rampung sehingga bisa dimanfaatkan warga sekitar untuk berjualan. Jembatan ini nantinya akan dihiasi air mancur dan lampu warna-warni sehingga bisa menjadi alternatif tempat wisata bagi warga.

“Kalau sudah jadi panjenengan (anda) bisa berjualan souvenir. Karena nantinya banyak yang foto di sini (Jembatan Joyoboyo). Jadi harus dimanfaatkan ya," tutur Risma kepada salah satu warga sekitar.

Baca Juga: Parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo Kini Wajib Nontunai

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya