Positif COVID-19 dari Pasar Kapasan dan PGS, Kini ada "Klaster Pasar"

Waspada untuk yang sering ke dua pasar itu

Surabaya, IDN Times - Penemuan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Pasar Kapasan, Surabaya pada Sabtu (4/4) cukup mengejutkan masyarakat. Pasalnya, Pasar Kapasan merupakan salah satu pusat grosir pakaian di Kota Surabaya yang ramai dengan aktivitas masyarakat.

Ternyata, pasien terkonfirmasi positif di pusat grosir tak hanya ditemukan di Pasar Kapasan. Terdapat empat orang lain yang dinyatakan positif dari Pusat Grosir Surabaya (PGS). Mereka adalah pedagang di pasar tersebut.

Melihat fenomena ini, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso mengatakan memang ditemukan episentrum baru penularan virus corona di Kota Surabaya. Episentrum itu ia sebut sebagai klaster Pasar Surabaya.

"Jadi benar kami sedang melakukan tracing dan ada klaster dari pasar. Memang kami terus mengembangkan tracing tentang klaster-klaster ini. Termasuk klaster yang ada di Surabaya. Ada beberapa episentrum termasuk keberadaan di pasar tersebut," tuturnya saat Konferensi Pers di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (4/4).

Sayangnya, Kohar tidak bisa menjelaskan lebih lanjut terkait penularan virus corona yang melibatkan 5 orang di dua pasar grosir berbeda itu. Pasalnya data konfirmasi positif mereka bahkan belum diumumkan oleh Jubir Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto.

Akan tetapi, Kohar mengaku kesulitan melakukan tracing di Kota Surabaya utamanya terkait klaster Pasar Surabaya tersebut. Ia berharap masyarakat bisa bersikap kooperatif agar tindakan penanganan COVID-19 dapat segera tuntas.

"Mohon masyarakat membantu menyampaikan data lebih terbuka. Dalam aturan hukumnya dalam situasi seperti ini masyarakat harus betul-betul bisa memberikan konfirmasi," pungkasnya.

Baca Juga: Satu Penghuni Positif COVID-19, Pasar Kapasan Surabaya Ditutup

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya