Pelopor Jurnalisme Warga, CEO Suara Surabaya Errol Jonathans Wafat
Kabar duka meninggalnya CEO Suara Surabaya, Errol Jonathans. Instagram.com/Suara Surabaya Media
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kabar duka datang dari dunia jurnalistik Kota Surabaya. Tokoh media, pendiri sekaligus Direktur Utama Radio Suara Surabaya, Errol Jonathans meninggal dunia pada Selasa (25/5/2021). Pria kelahiran 1958 ini dikenal sebagai salah satu jurnalis yang mempelopori jurnalisme warga melalui Suara Surabaya.
Baca Juga: Jurnalisme Warga dan Ancaman bagi Media Mainstream di Masa Pandemik
1. Kabar duka tersebut disampaikan oleh akun media sosial Suara Surabaya
Kabar meninggalnya CEO Surabaya, Errol Jonathans. Instagram.com/Suara Surabaya MediaKabar resmi meninggalnya Errol disampaikan oleh akun-akun media sosial Radio Suara Surabaya. Dalam unggahan Instagramnya, Suara Surabaya menyampaikan kedukaan mereka atas meninggalnya CEO dari radio lokal ternama itu.
"Selamat Jalan Mas Errol Jonathans, doa kami keluarga Besar Suara Surabaya Media menyertaimu. Karya dan cinta kasihmu melekat dalam hati kami sepanjang masa," sebut unggahan tersebut.
2. Dapatkan pendengar setia dengan konsep melayani
Kabar duka meninggalnya CEO Suara Surabaya, Errol Jonathans. Instagram.com/Suara Surabaya MediaErrol sempat berbagi pengalamannya dalam membesarkan radio hingga berusia 38 tahun itu kepada IDN Times melalui program Our Newsroom. Salah satunya yaitu cara Suara Surabaya untuk mendapatkan pendengar yang setia. Suara Surabaya memang dikenal sebagai radio dengan pendengar yang setia dan kompak.
"Kami tidak membangun semacam klub pendengar. Tapi cara merawatnya adalah kami harus tahu pasti apa kebutuhan mereka dan apa yang bisa dilayani oleh Suara Surabaya sehingga mereka jadi loyal," ujar Errol, Sabtu (15/8/2020).
3. Bagi Errol, opini masyarakat itu penting
Errol Jonathans saat menjadi pembicara di program Our Newsroom by IDN Times. Instagram.com/IDN TimesErrol juga mengatakan bahwa opini publik merupakan hal yang patut didengar oleh berbagai pihak. Dengan sistem radio interaktif, Suara Surabaya pun membantu suara-suara masyarakat agar lebih didengar oleh para pemangku kebijakan.
"Karena Suara Surabaya interaktif, maka publik bisa menyampaikan opininya dan fakta yang mereka lihat. Berdasarkan masukan dan opini termasuk dari publik maka bisa menjadi acuan dan pertimbangan pemangku kebijakan," ungkapnya.
Baca Juga: Dua Tersangka Kasus Jurnalis Nurhadi Akui Lakukan Pemukulan
