Hari Disabilitas, Risma Minta Warga Dukung Bakat Mereka

#HariDisabilitasInternasional mereka pasti memiliki bakat

Surabaya, IDN Times - 1 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Pada momen tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak publik untuk mendorong talenta para anak disabilitas. Ia percaya, di balik kekurangan yang dimiliki oleh mereka, terdapat kelebihan yang luar biasa.

1. Risma berpesan agar masyarakat mendukung perkembangan anak disabilitas

Hari Disabilitas, Risma Minta Warga Dukung Bakat MerekaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri acara Semarak Hari Disabilitas, Minggu (1/12). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma menyampaikan pesannya tersebut pada kegiatan Semarak Hari Disabilitas Internasional di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Minggu (1/12). Pada acara yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu, Risma mengajak warga Surabaya untuk mendukung kegiatan para anak berkebutuhan khusus (ABK).

"Ayo kita bersama-sama mendidik anak-anak kita, terutama para orang tua, ayo terus, jangan lelah dan jangan putus asa. Kita akan bergandeng tangan bersama-sama untuk membantu anak-anak kita supaya mereka bisa menggapai cita-citanya,” ujarnya.

2. Ia percaya anak disabilitas memiliki bakat masing-masing

Hari Disabilitas, Risma Minta Warga Dukung Bakat MerekaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri acara Semarak Hari Disabilitas, Minggu (1/12). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma percaya bahwa setiap anak memiliki bakatnya masing-masing. Tak terkecuali para disabilitas. Untuk itu, Risma meminta masyarakat, utamanya orang tua untuk mendukung bakat dan minat anak agar mereka dapat tumbuh berkembang dengan baik.

"Kalau ada anak-anak kita yang memiliki kelebihan khusus, misalkan melukis, tolong diadakan pameran, nanti kita undang pengusaha-pengusaha untuk bisa membeli lukisan-lukisan itu. Kalau ada anak yang suka masak dan butuh peralatannya, saya siap mencukupi,” tutur Risma.

Baca Juga: Risma Terus 'Rias' Stadion GBT, 1.000 Tabebuya Pink Ditanam Pagi Ini

3. Bekal utama adalah kemandirian

Hari Disabilitas, Risma Minta Warga Dukung Bakat MerekaKemeriahan acara Semarak Hari Disabilitas, Minggu (1/12). Dokumen Humas Pemkot Surabaya

Selain itu, Risma mengatakan, salah satu bekal utama yang perlu dimiliki oleh anak-anak disabilitas adalah kemandirian. Ia pun telah menekankan hal tersebut kepada guru pendamping anak-anak disabilitas. Para guru tersebut juga diberi pelatihan dan tunjangan khusus untuk mendampingi ABK.

“Yang paling penting bagi anak-anak kita ini adalah bagaimana mereka bisa mandiri, makanya kita harus mengajarkan mereka mandiri,” pesan wali kota kelahiran Kediri tersebut.

4. Berikan contoh sosok Angkie Yudistia

Hari Disabilitas, Risma Minta Warga Dukung Bakat MerekaInstagram/angkie.yudistia

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu lantas memberi contoh sosok staf khusus (stafsus) Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang baru, Angkie Yudistia. Angkie merupakan kawan tuli yang bisa berprestasi.

Ketika Risma bertemu dengan Angkie, ia tak sengaja berbicara sambil menutup mulutnya. Angkie pun meminta Risma untuk tidak menutup mulut agar dapat membaca gerak bibirnya. Saat itu lah Risma baru menyadari bahwa Angkie adalah seorang tuli.

“Anak-anak kita ini punya kelebihan, hanya kita manusia biasa yang tidak tahu apa yang sebetulnya yang diinginkan Tuhan untuk anak-anak kita. Oleh karena itu, para orang tua jangan berkecil hati, kalau mereka mendapatkan support dari kita, saya yakin mereka akan menjadi anak yang berprestasi. Ayo dikembangkan terus talenta mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Jadi Stafsus Jokowi, Ini Sosok Penyandang Disabilitas Angkie Yudistia

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya