Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial di Tulungagung

Langkah antisipasi bencana di pesisir selatan

Tulungagung, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau kesiapan lumbung sosial penanganan bencana, di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Lumbung ini merupakan salah satu kesiapan Kementerian Sosial, untuk menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Desa Keboireng sendiri masuk dalam peta bencana rawan tsunami dan longsor. Dengan adanya lumbung ini, diharapkan bisa mempercepat penanganan bagi korban bencana.

1. Respons hasil penelitian potensi tsunami

Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial di TulungagungMenteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau lumbung sosial penanganan bencana di Tulungagung. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Risma mengakui adanya penelitian dari sejumlah pihak terkait potensi bencana tsunami di pesisir Laut Jawa Selatan membuat pihaknya segera melakukan langkah antisipasi dan penanganan. Salah satunya dengan membentuk lumbung sosial penanganan bencana. Di Tulungagung sendiri terdapat 3 titik lumbung yang disiapkan.

"Harapannya jika terjadi bencana sewaktu-waktu proses penanganan bisa segera dilakukan sambil menunggu bantuan lainnya," ujarnya, Sabtu (25/12/2021).

2. Papan penunjuk arah evakuasi perlu ditambah

Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial di TulungagungMenteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau lumbung sosial penanganan bencana di Tulungagung. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Sejumlah perlengkapan penanganan bencana seperti genset, peralatan memasak dan bahan makan tersedia di lumbung ini. Selain itu Risma juga menyempatkan mengecek papan jalur evakuasi di desa tersebut. Papan ini membantu mempermudah masyarakat untuk menuju ke titik evakuasi yang telah disiapkan. "Papan penunjuk arah evakuasi perlu diperbanyak lagi, memang ini sudah terpasang tapi jumlahnya akan ditambah," tuturnya.

Baca Juga: 13 Titik Jalur Kereta di Wilayah Daop 7 Madiun Rawan Bencana Alam

3. Pemkan telah pasang 5 unit EWS

Risma Tinjau Kesiapan Lumbung Sosial di TulungagungBupati Tulungagung, Maryoto Birowo. IDN Times / Bramanta Pamungkas

Sementara itu Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menerangkan terdapat 7 pantai yang mempunyai potensi bencana tsunami. Pihak Pemkab sendiri telah memasang 5 unit alat Early Warning System (EWS) di beberapa pantai. Alat ini mengeluarkan sirene peringatan dini tsunami dan terintegrasi dengan BMKG. Masyarakat bisa langsung di evakuasi jika terdengar sirene dari EWS ini. "Kondisi EWS masih bagus dan berfungsi, untuk itu kita sangat memerlukan lumbung sosial penanganan bencana sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana sewaktu-waktu," pungkasnya.

Baca Juga: Pria di Tulungagung Perkosa Balita Calon Anak Tirinya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya