Diduga Makan Umbi Beracun, Seorang Warga di Tulungagung Tewas
Korban meninggal diduga usai memakan unbi beracun. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Seorang warga Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, tewas setelah mengkonsumsi umbi-umbian yang diduga mengandung racun. Korban diketahui bernama Bejo (78). Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan dua jenis umbi-umbian yang diduga dikonsumsi korban, yakni Gembili dan Gadung. Tanaman umbi-umbian jenis Gadung memang terkenal mengandung racun dan bisa menyebabkan kematian jika tak diolah dengan benar.
1. Diduga salah mengambil umbi
Sisa umbi gembili dan gadung yang dimakan korban. IDN Times/ Bramanta PamungkasKapolsek Gondang, AKP Suwancono menerangkan kejadian ini bermula saat korban mencari umbi-umbian di kebun sekitar rumahnya. Biasanya, umbi-umbian yang diambil jenis Gembili. Namun korban diduga salah mengambil umbi jenis Gadung yang sekilas mempunyai ciri-ciri yang sama.
Umbi tersebut kemudian dimasak oleh anaknya dengan cara dikukus. "Jarak umbi gembili dan gadung berdekatan, ciri-cirinya hampir sama sehingga dugaan sementara korban salah mengambil umbi-umbian tersebut," ujarnya, Kamis (10/6/2021).
2. Dimakan bersama istri dan tetangga
Tanaman umbi gembili dan gadung yang berdekatan. IDN Times/ Bramanta PamungkasSetelah dikukus, umbi tersebut kemudian dimakan oleh korban bersama menantu dan tetangganya. Setelah dimakan, mereka bertiga sempat merasa mual dan pusing. dan tetangga korban sempat muntah.
Namun korban tidak muntah dan langsung meninggal dunia. Sedangkan menantu dan tetangga yang ikut makan umbi tersebut langsung dilarikan ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Dua orang lain yang ikut makan umbi tersebut saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah pulang ke rumah," imbuhnya.
Baca Juga: Keracunan Bantuan Mie Ayam, 44 Pengungsi Longsor Nganjuk Dirawat
3. Umbi akan dikirim ke laboratorium
Umbi gadung yang dimakan oleh korban. IDN Times/ Bramanta PamungkasPolisi yang mendatangi rumah korban menemukan sisa umbi yang dikonsumsi. Umbi Gadung sendiri harus dimasak khusus untuk menghilangkan racunnya. Biasanya umbi gadung direndam menggunakan abu terlebih dahulu, agar racun di dalamnya hilang.
"Tidak ada tanda bekas kekerasan, untuk umbi gadung akan kami kirimkan ke laboratorium untuk di uji kandungannya," pungkasnya.
Baca Juga: Diduga Keracunan Kotoran Kelelawar, Dua Warga Bojonegoro Pingsan
