Penganiayaan Libatkan Pesilat di Tulungagung Naik, Ini Penyebabnya

Angka kasus meningkat setiap tahun

Tulungagung, IDN Times - Trend kasus penganiayaan yang melibatkan anggota perguruan silat di Tulungagung cenderung mengalami kenaikan dalam 3 tahun terakhir ini. Penggunaan atribut perguruan silat yang tidak sesuai tempatnya disebut menjadi salah satu penyebab. Selain itu, rasa fanatis berlebihan terhadap kelompok perguruan silat juga menjadi pemicunya.

1. Hingga Maret terdapat total 7 kasus

Penganiayaan Libatkan Pesilat di Tulungagung Naik, Ini PenyebabnyaKasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Agung Kurnia Putra. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kasatreskrim Polres Tulungagung , AKP Agung Kurnia Putra mengatakan, di tahun 2021 terdapat 26 kasus penganiayaan yang melibatkan anggota perguruan silat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 52 pesilat menjadi tersangka.

Jumlah kasus ini meningkat d tahun 2022 lalu menjadi 39 kasus dengan 98 pesilat sebagai tersangka. Pada tahun ini hingga bulan Maret sudah terdapat 7 kasus dengan 36 tersangka. "Tahun ini sebanyak 14 tersangka masih berusia di bawah umur," ujarnya, Selasa (14/03/2023).

2. Fanatisme berlebihan disebut menjadi penyebab

Penganiayaan Libatkan Pesilat di Tulungagung Naik, Ini PenyebabnyaPolisi menunjukkan barang bukti. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Alumni Akpol 2013 ini menyebut rasa fanatisme berlebihan menjadi pemicu kasus penganiayaan ini. Mereka mengganggap perguruan silat lain sebagai musuh. Penggunaan atribut kelompok perguruan silat juga menjadi salah satu penyebabnya.

Selain itu, penggunaan media sosial yang tidak bertangungjawab semakin memperkeruh kondisi tersebut. "Saling ejek antar perguruan silat di media sosial bisa menjadi pemicu juga," tuturnya.

Baca Juga: Video Ibu Dikeroyok Anggota Perguruan Silat di Tulungagung Viral

3. Polisi berjanji akan tindak tegas pelaku kekerasan

Penganiayaan Libatkan Pesilat di Tulungagung Naik, Ini PenyebabnyaTersangka oknum pesilat saat ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Polisi sendiri sudah sering melakukan pendekatan kepada tiap kelompok perguruan silat. Beberapa pertemuan yang melibatkan sesepuh dan tokoh perguruan silat juga kerap digelar. Namun, hal tersebut belum dapat meminimalisir gesekan di tingkat bawah.

Polisi juga berjanji akan menindaktegas pelaku penganiayaan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera. "Mereka yang berusia dibawah umur tetap kita proses hukum, kita tindak tegas segala bentuk penganiayaan," pungkasnya.

Baca Juga: Terlibat Penganiayaan, 4 Anggota Perguruan Silat Ditangkap

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya