Umrah Ditutup Sementara, Khofifah: Hormati Kebijakan Arab Saudi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait kebijakan Arab Saudi menutup sementara pintu masuk umrah dari berbagai negara termasuk Indonesia. Menteri Sosial Kabinet Indonesia Kerja ini meminta masyarakat menghargai kebijakan tersebut.
1. Harus hormati kebijakan Arab Saudi
Pasalnya, kebijakan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi ini karena banyaknya isu virus corona. Arab Saudi tidak mau mengambil risiko jika nantinya virus mematikan itu masuk ke negaranya.
"Kita mesti menghormati seluruh pertimbangan-pertimbangan strategis dan pasti sangat komprehensif," ujarnya, Kamis (27/2).
2. Kebijakan sudah matang
Menurut Khofifah, pemerintah Arab Saudi telah mempertimbangkan kebijakan ini secara matang. Salah satunya adalah, demi keamanan dan kenyamanan jamaah, khususnya dari segi kesehatan.
"Ini adalah wilayah negara penerima tamu Allah, dengan berbagai pertimbangan secara komprehensif untuk keamanan seluruh jamaah. Maka untuk sementara ditunda," kata gubernur kelahiran Surabaya ini.
3. Wajar jika Arab Saudi beri proteksi
Perempuan yang juga Ketum PP Muslimat NU ini melihat, berbagai negara juga saat ini memproteksi diri terhadap virus corona. Tak terkecuali Arab Saudi, caranya dengan memberhentikan sementata aktifitas ibadah umrah.
"Kalau ndak kan ada virus tertentu itu kita diminta suntik gitu, format format seperti itu kan sudah menjadi satu keputusan internasional," pungkas Khofifah.
Baca Juga: Benar Arab Saudi Tutup dari Jamaah Umrah, Ini 5 Hoaks Virus Corona