Surat Edaran PMI Soal Suspect Corona di Jatim, Ini Penjelasannya

Tak perlu panik

Surabaya, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur (Jatim) mengeluarkan surat edaran, Selasa (3/3). Surat itu berisi bahwasannya ada 65 warga Jatim yang suspect virus corona. Mereka tersebar di 15 kabupaten/kota.

Daerah-daerah tersebut di antaranya; Sidoarjo, Surabaya, Tuban, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kediri, Lamongan, Lumajang, Malang, Pamekasan, Ponorogo dan Probolinggo. Surat edaran ini segera direspons Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan.

1. Surat edaran terkait antisipasi pencegahan

Surat Edaran PMI Soal Suspect Corona di Jatim, Ini PenjelasannyaIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Dinkes Jatim, Herlin Ferliana mengatakan surat edaran yang dikeluarkan PMI Jatim merupakan salah satu upaya pencegahan virus corona. Karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menggolongkan jadi dua kelompok.

"Pertama orang sehat dan kedua orang gejala atau sakit," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (5/3).

2. Sebanyak 65 orang yang dimaksud adalah mereka yang pulang dari Natuna

Surat Edaran PMI Soal Suspect Corona di Jatim, Ini PenjelasannyaSurat edaran PMI tentang 65 orang suspect corona. Berbagai Sumber

Nah, untuk 65 orang yang ditulis suspect virus corona, mereka ialah warga Jatim yang baru-baru ini dipulangkan dari Wuhan, Hubei, Tiongkok. Mereka semuanya dipastikan sehat karena telah dikarantina di Pulau Natuna selama 14 hari.

"Sedangkan 65 orang sesuai surat PMI, itu merupakan kelompok satu yaitu orang sehat," tegas Herlin.

Baca Juga: Klarifikasi Cuitan Virus Corona, Fahira Idris Ancam Laporkan Muannas

3. Ada empat klasifikasi suspect

Surat Edaran PMI Soal Suspect Corona di Jatim, Ini PenjelasannyaPeta persebaran virus corona di dunia per 4 Maret (Dok. WHO)

Lebih lanjut, Herlin mengatakan bahwa ada empat klasifikasi ketika orang dinyatakan suspect corona. Pertama, Orang Sakit Dalam Pemantauan (ODP), kedua Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ketiga probable atau orang sakit tetapi para ahli ragu menyimpulkan hasil laboratorium.

"Dan keempat konfirmasi adalah orang sakit dan hasil laboratoriumnya ditemukan Covid-19," pungkas Herlin.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya